Melihat banyak barang mahal pada postingan Instagram milik Uya Kuya, membuat Deddy Corbuzier dengan lantang meledeknya sebagai artis yang doyang pamer.
- Lailatul Maghfiroh
- Sabtu, 21 September 2019 - 11:08 WIB
WowKeren - Deddy Corbuzier belum lama ini secara terang-terangan menuding Uya Kuya suka pamer. Hal ini ia sampaikan lantaran Deddy sering melihat banyak barang-barang mahal di unggahan Instagram Uya.
“Gue kan orangnya speak up ya,” tutur Deddy. “Jadi banyak orang yang bilang gue benci ama Uya Kuya, sebenernya gue itu gak pernah benci sama loe, seperti gini, loe di Instagram pamer, ngapain loe pamer itu ngapain?”
“Loe iri atau syirik?” tanya Uya lantas tertawa. “Nggak beda, gue cuman memotivasi orang untuk berusaha supaya bisa beli barang yang asli jangan yang palsu.”
“Tapi dengan cara pamer? Contoh nih, ini loe lagi pamer jam pasti,” ujar Deddy sembari menunjukkan sebuah postingan Instagram Uya. “Nggak, itu gue lagi memberikan pengetahuan tentang bagaimana caranya benerin krak jam yang baik, kebetulan gue pakek jam mahal di situ, jadi kebetulan,” papar Uya membantah tudingan pamer dari Deddy.
“Kalau ini? Loe mau pamer apa, ngasih tahu orang cara ngiket tali sepatu?” tanya Deddy lagi. “Bukan, Obsidian Blue with Blue Dial itu gue lagi menggambarkan suasana hati gue yang lagi biru, dengan menggunakan sesuatu yang berwarna biru, kebetulan, kemeja gue biru, jam Dial gue biru, sepatunya biru,” ungkap Uya.
“Jadi semua itu serba kebetulan ya?” tegas Deddy tampak tak terima. “Kebetulan, kan itu tergantung persepsi orang kemana gitu,” jawab Uya.
“Loe kenapa gak mau ngaku kalau loe pamer aja sih?” sahut Deddy emosi. “Itu kan persepsi loe, sama aja kayak loe waktu bikin konten jam 10 miliar, pamer kan?” timpal Uya balik menuding Deddy.
“Iya pamer. Tapi gue mengedukasi kalau ada jam mahal. Loe setiap postingan Instagram isinya pamer doang semua,” pungkas Deddy. “Gue sengaja biar mancing perhatian loe,” jawab Uya dengan santai. “Jadi loe gini gara-gara gue?” tanya Deddy balik yang kini merasa bahwa semua ini terjadi karena salahnya.
(wk/lail)
