Film 'Hustlers' Jennifer Lopez Dicekal di Malaysia Karena Terlalu Erotis, Indonesia Bakal Ikutan?
STX Films
Film

Ini bukanlah pertama kalinya Malaysia memberikan larangan keras terhadap konten tontonan publik. Sejumlah film yang juga pernah dicekal antara lain 'Wolf of Wall Street', 'Rocketman', hingga 'Fifty Shades of Grey'.

WowKeren - Film terbaru STX yang dibintangi oleh Jennifer Lopez hingga Cardi B, "Hustlers", memang telah ditayangkan secara global sejak dua pekan lalu. Akan tetapi ada sejumlah negara yang belum menayangkan film tentang para penari telanjang tersebut, bahkan mencekalnya.

Salah satu negara yang mencekal penayangan "Hustlers" adalah Malaysia. Dilansir The Hollywood Reporter pada Senin (23/9), pencekalan ini rupanya disebabkan lantaran "Hustlers" dinilai terlalu erotis dan tak layak untuk ditonton publik.

Kabar ini disampaikan langsung oleh Square Box Pictures selaku distributor film tersebut di Malaysia melalui akun Instagram mereka. Menurut lembaga sensor film di Malaysia, "Hustlers" terlalu banyak menampilkan adegan tak lulus sensor seperti tarian erotis, adegan telanjang, dan penggunaan narkoba.

Ini bukanlah pertama kalinya Malaysia memberikan larangan keras terhadap konten tontonan publik. Sejumlah film yang pernah mendapatkan pencekalan di negara tersebut antara lain "The Wolf of Wall Street", "Rocketman", "Fifty Shades of Grey", dan bahkan remake live-action "Beauty and the Beast (2017)" juga hampir kena sensor untuk adegan homoseksual.


Di sisi lain, hingga kini belum ada keterangan resmi dari Lembaga Sensor Film di Indonesia terkait penayangan "Hustlers". Namun jika menilik dari sejumlah film rated sebelumnya, tampaknya "Hustlers" akan tetap tayang meskipun pada akhirnya akan ada banyak adegan yang disensor maupun diberi label 21 tahun ke atas layaknya "Midsommar".

"Hustlers" sendiri diadaptasi dari artikel bertajuk "Hustlers at Scores" karya Jessica Pressler yang diterbitkan oleh majalah New York pada tahun 2015 lalu. Artikel tersebut ditulis berdasarkan kisah nyata tentang mantan penari telanjang yang merancang pencurian puluhan ribu dolar dari klien mereka dari Wall Street.

"Hustlers" mengambil setting waktu tahun 2000-an di New York, tepatnya setelah terjadinya krisis keuangan. Pada masa itu, banyak wanita yang menggantungkan hidupnya pada lelaki kaya yang kerap menyambangi klub-klub malam. Film ini disutradarai oleh Lorene Scafaria, yang juga sekaligus merangkap sebagai penulis naskah.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel