Pergi berlibur saat hamil tentu jadi aktivitas yang menyenangkan, apalagi jika ditemani pasangan. Tapi selama liburan, para ibu hamil sebaiknya tetap waspada dan hati-hati. Dan ada baiknya untuk memperhatikan tips-tips seperti berikut ini.
- Eva Lestari
- Rabu, 09 Oktober 2019 - 19:20 WIB
WowKeren - Liburan adalah salah satu aktivitas yang sangat dibutuhkan. Karena dengan liburan, stres akibat rutinitas harian yang melelahkan bisa mereda dan suasana hati jadi lebih menyenangkan. Karena itulah, liburan seolah jadi kebutuhan setiap orang, tak terkecuali wanita yang sedang hamil sekalipun.
Sayangnya, ada mitos yang berkembang di masyarakat tentang larangan bepergian bagi ibu hamil. Mitos ini berkembang lantaran muncul kekhawatiran soal keselamatan ibu dan janin yang dikandungnya.
Tapi seiring dengan perkembangan zaman, para wanita tak perlu khawatir jika ingin pergi berlibur dalam kondisi hamil. Pasalnya belakangan ini berkembang tren yang disebut babymoon, di mana ibu dan ayah bisa berlibur bersama sebelum kelahiran bayi.
Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari babymoon, salah satunya adalah hubungan dengan pasangan yang bisa semakin erat. Tapi tentu saja, kalian harus berhati-hati jika pergi berlibur dalam kondisi hamil, agar kesehatan ibu dan janin tetap terjaga. Karena itu, ada baiknya untuk mengikuti beberapa tips liburan aman untuk ibu hamil seperti berikut ini.
(wk/eval)1. Pilih Waktu yang Ideal Jika Ingin Pergi Berlibur Saat Hamil
Masa kehamilan biasanya dibagi menjadi 3 fase, yakni trimester pertama (13 minggu pertama), trimester kedua (minggu ke-14 sampai 27) dan trimester ketiga (minggu ke-28 sampai waktu kelahiran). Di trimester pertama, ibu hamil biasanya akan sering mual dan lemas. Sedangkan di trimester ketiga perut sudah semakin membesar karena mendekati waktu kelahiran.
Karena itu, sebelum pergi berlibur pilih waktu yang ideal. Misalnya, kalian bisa memilih waktu berlibur saat kehamilan memasuki fase trimester kedua, yaitu minggu ke-14 sampai 27. Ini bisa dibilang sebagai waktu paling ideal bagi ibu hamil untuk berlibur. Sebab mual dan lemas sudah mulai berkurang, dan ukuran perut belum terlalu besar, meski sudah mulai membuncit.
2. Ibu Hamil yang Berlibur Harus Memilih Destinasi Liburan yang Tepat
Destinasi liburan juga harus sangat diperhatikan jika wanita yang tengah hamil ingin pergi berlibur. Ada beberapa tujuan dan jenis wisata yang sebaiknya dihindari untuk mengurangi risiko ibu dan janin. Misalnya, tempat yang tinggi, lingkungan yang berpotensi penyakit endemik, pilih tempat yang tidak memerlukan perjalanan panjang dan sebaiknya hindari wisata penuh kontak, ekstrim dan yang bisa meningkatkan suhu tubuh.
Liburan ke tempat-tempat wisata lokal bisa jadi salah satu pilihan paling tepat jika kalian tidak berencana untuk banyak jalan-jalan selama liburan. Karena perjalanan yang panjang bisa sangat melelahkan dan menguras tenaga. Dan sebaiknya, kalian berkonsultasi ke dokter kandungan terlebih dahulu sebelum pergi liburan, agar mendapat saran atau informasi yang berkaitan.
3. Saat Liburan Ibu Hamil Hendaknya Ditemani oleh Pasangan, Jangan Pergi Sendiri
Saat hamil, ada banyak hal yang sebaiknya tidak dilakukan oleh wanita. Misalnya tidak boleh mengangkat beban berat, tidak boleh terlalu lelah, harus banyak beristirahat dan sebagainya. Karena itulah, jadi ibu hamil biasanya akan sangat disayang maupun dimanja. Sehingga akan ada banyak orang yang bersedia membantu.
Jadi, pastikan untuk meminta bantuan orang terdekat saat pergi berlibur ya. Ajak pasangan, keluarga atau teman untuk pergi berlibur bersama. Sebab mengajak partner akan sangat memudahkan perjalanan kalian, khususnya dalam hal menjaga, membantu mengangkat barang berat hingga mengurus hal-hal yang melelahkan lainnya. Sebaiknya jangan pergi liburan sendiri saat sedang hamil ya.
4. Ibu Hamil Harus Menggunakan Pakaian dan Sepatu yang Nyaman Saat Liburan
Hal lainnya yang harus diperhatikan oleh ibu hamil saat pergi berlibur adalah apa yang dikenakan, seperti sepatu dan pakaian. Sebaiknya pilih sepatu yang bersol empuk untuk digunakan berjalan. Biasanya sepatu olahraga atau sepatu lari adalah pilihan paling nyaman sekaligus trendi. Hindari juga sepatu berhak tinggi, agar tidak sampai terjatuh karena bisa sangat berbahaya.
Selain itu, gunakan juga pakaian yang nyaman digunakan. Hindari pakaian yang terlalu ketat sehingga menyulitkan kalian untuk bergerak. Selain itu, pakaian yang ketat juga akan menyulitkan kulit untuk bernafas saat berkeringat.
5. Bawa Obat-Obatan dan Vitamin Saat Liburan dalam Kondisi Hamil
Kondisi kesehatan wanita saat hamil biasanya cukup berbeda dengan kondisi normal. Sehingga ibu hamil biasanya membutuhkan asupan lebih dengan konsumsi vitamin yang cukup.
Karena itu, saat pergi liburan jangan lupa untuk membawa obat-obatan maupun vitamin yang telah diberikan oleh dokter. Minum obat-obatan itu sesuai jadwal dan jangan sampai telat. Adapun vitamin yang dimaksud bisa jadi vitamin penambah darah, vitamin A ataupun yang lainnya sesuai dengan kondisi tubuh kalian. Anggap saja kalian sedang berlibur bersama buah hati yang sangat memerlukan obat dan vitamin tersebut.
6. Ibu Hamil Harus Memilih Kegiatan yang Tepat Saat Liburan Agar Kondisi Janin Tetap Aman
Saat berlibur, wanita hamil tentu harus menghindari beberapa kegiatan yang bisa membahayakan keselamatan diri dan janinnya. Misalnya berseluncur, menunggangi kuda, mendaki, scuba diving, maupun kegiatan ekstrem dan berbahaya lainnya.
Sebagai gantinya, kalian bisa berjalan-jalan di pantai, menonton pertunjukan, membaca buku dan menikmati suasana yang tenang. Atau jika kalian suka bergerak, lakukan aktivitas seperti yoga, pilates, renang atau berjalan kaki di tempat yang romantis bersama pasangan.
7. Di Sela-Sela Waktu Liburan, Ibu Hamil Harus Makan dan Istirahat yang Cukup
Hamil biasanya membuat wanita mudah lelah, jadi kalian harus sering-sering istirahat ketika pergi liburan. Tak perlu malu atau sungkan jika kalian ingin lebih sering istirahat saat berlibur. Bukankah inti dari liburan adalah untuk bersantai? Sehingga kalian harus tetap fit dan bertenaga untuk mengunjungi banyak tempat ketika liburan. Selain itu, istirahat juga sangat dibutuhkan untuk mengurangi pembengkakan di kaki.
Dan yang tak kalah penting dari istirahat yang cukup adalah makan dengan cukup. Tak bisa dipungkiri jika hamil bisa membuat kalian merasa cepat lapar. Karena itu saat liburan jangan lupa untuk selalu membawa makanan dan minuman di tas kalian ya. Sehingga bisa dinikmati kapan saja dan di mana saja. Dan pastikan makanan yang kalian konsumsi terjaga kualitas dan kesehatannya ya.
8. Selalu Simpan Nomor Dokter Kandungan dan Bawa Rekam Medis Saat Berlibur dalam Kondisi Hamil
Ini adalah salah satu poin terpenting yang harus diperhatikan para wanita hamil sebelum pergi liburan. Sebelum berangkat, sebaiknya beritahu rencana perjalanan pada dokter kandungan kalian ya dan minta izin darinya dalam bentuk tertulis. Hal ini akan sangat berguna jika kalian harus melakukan perjalanan udara.
Untuk berjaga-jaga selalu simpan nomor dokter kandungan serta rekam medis kalian. Rekam medis ini bisa berupa fotokopi hasil pemeriksaan kandungan bulanan, fotokopi USG, buku kesehatan ibu dan anak, serta catatan lain mengenai riwayat penyakit. Keduanya sangat diperlukan jika terjadi hal yang tidak diinginkan, sehingga bisa memudahkan tenaga medis lokal untuk memberikan pertolongan yang tepat kepada kalian.
Demikian delapan tips liburan aman untuk ibu hamil yang telah tim WowKeren rangkum untuk kalian. Simak juga artikel ini untuk mengetahui 8 nutrisi paling penting untuk ibu dan janin. Selain itu kalian juga bisa menyimak artikel ini untuk mengetahui cara mengatasi morning sickness pada ibu hamil.
