Kesuksesan SuperM diwarnai kontroversi di mana 'The 1st Mini Album - SuperM"' sebagian dijual bersama sejumlah merchandise sebagai paket (bundle), yang menambah jumlah penjualan album tersebut.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Rabu, 16 Oktober 2019 - 15:09 WIB
WowKeren - SuperM merilis mini album pertama mereka yang berjudul "The 1st Mini Album - SuperM" pada 4 Oktober lalu. Grup beranggotakan 7 orang tersebut sempat menjalani kegiatan promosi di Amerika Serikat usai perilisan mini album debut mereka ini.
"The 1st Mini Album - SuperM" sukses memuncaki chart Billboard 200. Hal ini sekaligus menjadikan SuperM sebagai penyanyi/grup Korea pertama yang berhasil menempatkan album debut mereka di chart musik bergengsi tersebut.
Sayangnya, kesuksesan SuperM ini juga diwarnai kontroversi. Pasalnya, "The 1st Mini Album - SuperM" sebagian dijual bersama sejumlah merchandise SuperM sebagai paket (bundle), yang menambah jumlah penjualan album tersebut.
Penjualan album dengan bundle ini sendiri bukan praktik yang tak umum di Amerika Serikat. Sejumlah penyanyi pernah menjual album mereka sepaket dengan tiket konser. Meski begitu, prestasi SuperM kali ini tak mendapat tanggapan terlalu baik dari Buzzfeed.
Lewat artikelnya, Buzzfeed menyoroti mini album SuperM yang dijual dalam 8 versi berbeda serta praktik bundle di mana album tersebut dijual sepaket dengan merchandise. Hal ini menjadi perbincangan netizen di situs komunitas online Theqoo yang kemudian menyalahkan SM Entertainment.
"SM itu bodoh. Apa yang begitu mendesak sampai mereka diejek karena cara promosi seperti itu?"
"Kata-kata Buzzfeed bahkan lebih sarkastis dari The New York Times. 'Mereka seharusnya membuat chart merchandise paling top Billboard'."
"Aku lelah dengan sarkasme dari media Amerika, haha. Itu bukan Avengers of K-Pop, itu memalukan."
"Di jumpa pers, SM bilang mereka ingin menjadi pionir K-Pop di Amerika. Tapi mereka jadi pionir dengan cara yang paling memalukan."
"Di momen seperti ini, Bilboard terlihat seperti orang bodoh."
"Mereka seharusnya pelan-pelan saja. Kenapa buru-buru? Kalau mereka menggunakan frase 'K-Pop Avengers' untuk promosi, mereka seharusnya membuat semuanya bersih dan layak."
(wk/dewi)