Kartika Putri memiliki cerita sendiri bagaimana sampai akhirnya yakin melahirkan sendiri di rumah. Padahal ia sempat ketakutan usai mengalami penyakit cacar.
- Diah Candra Trisanti
- Senin, 21 Oktober 2019 - 23:29 WIB
WowKeren - Kartika Putri tengah berbahagia. Putri pertamanya dengan Habib Usman bin Yahya telah lahir dengan selamat pada Jumat (18/10). Menariknya, berbekal keyakinan, Kartika berhasil melahirkan di rumahnya sendiri.
Kartika memiliki cerita sendiri bagaimana sampai akhirnya yakin melahirkan sendiri di rumah. Padahal ia sempat ketakutan usai mengalami penyakit cacar.
"Proses sangat dimudahkan, saking mudahnya bisa di rumah. Aku niat di rumah, dari awal ingin di rumah, water birth," ujar Kartika saat ditemui WowKeren di kawasan Cipete, Jakarta pada Senin (21/10). "Tapi karena cacar air dilema, baby ready enggak di rumah. Sampai akhirnya check up kromosom bayi, anomali, semua cek di Singapura."
Melakukan pemeriksaan di Singapura, bukan berarti ia tidak percaya dokter Tanah Air. Menurut Kartika, ada fasilitas rumah sakit Singapura yang tidak ada di Indonesia.
"Bukan enggak percaya, tapi di Singapura NITT di sini enggak ada. Semua periksa di Singapura, keterusan sampai 8 bulan," lanjut Kartika. "Sampai 8 bulan on schedul 10 Oktober caesar, tapi karena tahu bayi sehat, enggak ada masalah, sering kontraksi palsu, makin intens ke dokter."
"Berulang kali aku meyakinkan diri untuk bisa nih lahiran sendiri di rumah. 9 bulan 10 hari nonton YouTube ada gajah lahiran, panda lahiran," kata Kartika "Aku jadi, 'hewan saja bisa, ngapain, bikin jalan keluar sendiri'. Dari situ yakin lahiran di rumah. Enggak bilang Habib dan orang di rumah."
Saat Kartika mulai kontraksi, Habib berusaha tetap tenang. Namun ia mulai sedikit panik saat sang istri mengalami pembukaan keenam. Tidak hanya menelpon rumah sakit, Habib juga sudah menyiapkan mobil.
Lagi-lagi Kartika bersikeras untuk melahirkan di rumah. Ia semakin yakin bisa melahirkan sendiri lantaran telah berjuang melakukan beberapa hal. Mulai dari lari-lari ke Gelora Bung Karno, Monas, hingga menjalani akupuntur.
"Hamil sudah tua, sudah harus keluar. Harusnya 19 keluar, kalau enggak operasi sesar. Akhirnya cari cara kontraksi biar keluar, ke GBK lari, Monas segala macam," kenang Kartika tersenyum. "Life choice, coba-coba akupuntur di bagian belakang, kaki tangan pancing kontraksi."
Syukur, usai melakukan akupuntur Kartika mulai merasakan kontraksi. Kini, ia bahagia telah menjadi seorang ibu. Namun Habib melarang publik meniru cara Kartika melahirkan.
"Jangan ikutin kalau enggak ready. Semua sudah digarisin Allah," timpal Habib. "Ibu Kartika luar biasa, tapi pemirsa belum tentu. Carilah contoh yang terbaik."
"Don't try this at home (jangan lakukan ini di rumah)," sahut Kartika. "Saya saja paniknya luar biasa. Kalau ibu (lain) anaknya kenapa-kenapa saya bahaya," tandas Habib tertawa.
(wk/diah)
