Penonton 'Joker' di Bioskop Paris Langsung Panik dan Berlarian Usai Dengar Teriakan 'Allahu Akbar'
Warner Bros. Pictures
Film

Kejadian mengejutkan berujung ricuh ini terjadi di tengah pemutaran film 'Joker' di bioskop Grand Rex Cinema, Paris, Prancis, pada hari Minggu (27/10) lalu.

WowKeren - Pemutaran film "Joker" kembali menimbulkan kontroversi. Bukan lagi karena dianggap sebagai pemicu demo besar-besaran di sejumlah kota di dunia, kali ini film yang dibintangi oleh Joaquin Phoenix tersebut justru membuat seluruh penonton di sebuah bioskop menjadi panik bukan kepalang.

Insiden ini terjadi di Paris, Prancis. Pemutaran film "Joker" ini berujung ricuh lantaran ada salah satu penonton di dalam bioskop yang meneriakkan, "Allahu Akbar", hingga para penonton lainnya langsung berlarian karena panik.

Dilansir Mirror.co.uk pada Kamis (31/10), awalnya salah satu penonton pria meneriakkan kalimat, "Ini politis" di tengah pemutaran film "Joker" di Grand Rex Cinema Paris pada hari Minggu (27/10) lalu. Sejumlah orang pun menyuruh pria itu untuk diam karena dianggap mengganggu penonton lain.

Akan tetapi, pria itu bukannya diam, melainkan justru bangkit dan berdiri di atas kursinya sambil berteriak, "Allahu Akbar" dengan lantang. Bahkan ia juga menaruh kedua tangannya di depan dada kala meneriakkan kalimat tersebut.


Menurut laporan situs berita lokal Le Parisien, kepanikan semakin menjadi saat orang-orang menduga kalau pria yang berteriak tersebut membawa senjata api. Salah seorang penonton yang berada di bioskop tersebut menjabarkan kacaunya insiden itu. "Semuanya benar-benar panik. Orang-orang melompati kursi dan sejumlah perempuan jatuh ke lantai di lorong-lorong," tuturnya.

Pihak keamanan akhirnya berhasil menangkap pria pembuat onar tersebut. Mereka juga melakukan penyisiran di dalam maupun di sekitar bioskop untuk mencari senjata api maupun bahan peledak, namun tidak menemukan apapun.

Kepanikan para penonton saat insiden ini terjadi tentunya dipengaruhi oleh kontroversi yang menjerat "Joker" sebelum pemutarannya. Diketahui, sebelumnya Warner Bros sempat mendapatkan surat terbuka dari keluarga korban penembakan di Aurora, Colorado.

Insiden penembakan massal tersebut terjadi tepat saat film "The Dark Knight Rises" dirilis pada tahun 2012 silam dan menelan banyak korban jiwa. Para keluarga korban ini merasa khawatir jika "Joker" juga memberikan dampak yang sama, yakni memicu tindak kekerasan dan pembunuhan.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru