Selebriti

Soju yang merupakan minuman keras produk asli Korea Selatan biasa mengontrak selebritis wanita populer menjadi bintang iklan dengan foto mereka menghiasi botol sebagai promosi.

• Chusnul Chotimah
• Selasa, 05 November 2019 - 09:11 WIB

WowKeren - Soju yang merupakan minuman keras produk asli Korea Selatan biasa mengontrak selebritis wanita populer menjadi bintang iklan. Namun dilaporkan bahwa warga Korea tidak akan bisa melihat wajah mereka menghiasi botol soju.

Salah satu mereka soju "Chamisul" misalnya, menggaet Lee Young Ae, Hwang Soo Jung, Kim Tae Hee, Sung Yuri, Ha Ji Won, Lee Min Jung, IU dan Irene Red Velvet. Sedangkan model dari Lotte Liquor "Like a First Time" adalah Ku Hye Sun, Lee Hyori, Uee, Go Jun Hee, Shin Min A dan Suzy.

Senin (4/11), Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan mengumumkan bahwa mereka akan membuat langkah-langkah untuk memperbaiki peraturan melarang foto selebritis melekat pada botol minuman keras untuk mencegah alkohol dimuliakan. Pemerintah telah memutuskan untuk merevisi undang-undang terkait, yang mencakup kriteria iklan minuman keras, untuk mencegah foto selebritis dipasang di botol Soju dan lain-lain.

"Sementara bungkus rokok memiliki gambar pasien kanker (gambar peringatan), botol-botol soju memiliki gambar orang-orang terkenal, termasuk selebritis wanita, baik tembakau maupun alkohol, dan perbedaan suhu terlalu besar meskipun faktanya mereka menyebabkan berbagai penyakit seperti kanker dan tekanan darah tinggi yang mengancam kesehatan masyarakat," kata Cho In Seong, anggota parlemen dari Komite Kesehatan dan Kesejahteraan Majelis Nasional.

Foto selebritis di botol minuman keras merupakan cara promosi yang mendorong anak di bawah umur dan remaja untuk ikut mengkonsumsi. "Aku mengerti bahwa tidak ada negara yang memiliki iklan alkohol dengan gambar selebritis kecuali Korea. Aku akan berkonsultasi dengan Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan untuk menyelesaikan masalah ini," lanjut Cho In Seong.

"Kami tidak dapat mengungkapkan pendapat kami dengan tergesa-gesa karena kebijakan pemerintah belum diputuskan dengan jelas," kata perusahaan minuman keras utama Korea. "Kami diharapkan untuk mengumpulkan pendapat dari masing-masing perusahaan dalam proses persidangan. Jika kita dilarang melampirkan foto selebritis, kita harus berpikir tentang membedakan diri kita melalui faktor lain selain model," kata sumber lain.