Selebriti

Ayah Olga Lydia telah tutup usia pada Selasa (5/11) lalu. Meski sempat dirawat di rumah sakit selama kurang lebih 1 bulan, ayah Olga Lydia meninggal dengan tenang saat tidur di rumahnya.

• Neressa Prahastiwi
• Rabu, 06 November 2019 - 09:53 WIB

WowKeren - Kabar duka datang dari artis cantik Olga Lydia yang baru saja kehilangan sang ayah pada Selasa (5/11). Ayah Lydia, Hertadi, sebelumnya dirawat di rumah sakit terkait penumonia paru-paru yang dideritanya. Setelah sebulan dirawat, ayah Lydia diperbolehkan pulang namun tak disangka meninggal dunia saat tidur di sore hari.

Tiada hal yang disesali Lydia, pun mengenai keinginan terakhir almarhum. Lydia mengungkapkan apabila ia dan sang papa kerap makan bersama di luar rumah. Belum lama ini, keduanya sudah jarang melakukan hal tersebut karena sakit yang diderita almarhum.

"Saya udah sering bawa jalan-jalan juga sih, cuma terakhir ini ayah saya biasanya kan seneng makan di luar, cuma agak susah," ujar Lydia saat ditemui WowKeren di Rumah Duka Heaven Pluit, Jakarta Utara pada Selasa (5/11). "Jadi kemarin waktu di rumah sakit saya bilang 'Pah nanti kita jalan-jalan ya, kita makan, makanan kesukaan papa' jadi paling gitu aja sih."

Lydia pun mengenang momen indah bareng sang papa semasa hidup. Saat ulang tahun almarhum beberapa tahun silam, Lydia sempat mengajak sang papa untuk berkunjung ke Three Gorges dan melihat perubahan besar di sana. Di saat-saat terakhir pun almarhum mengenang perjalanan mereka tersebut.

"Waktu itu, waktu ulang tahunnya papa, saya kasih hadiah dia pemandangan dari bendungan Three Gorges pas di Cina," cerita Lydia. "Waktu itu ayah saya pernah ke sana saat bendungan pembangkit tenaga listrik itu jadi, jadi sungainya masih kecil, masih di bawah. Trus untuk ulang tahunnya saya sengaja ajak ke sana lagi pada saat bendungannya udah jadi, udah besar."

"Terus aku bilang ya hadiah ulang tahunnya adalah pemandangan ini gitu bisa melihat bendungan terbesar di dunia waktu itu. Itu sih menurut saya," sambungnya. "Untung saya udah ajak jalan-jalan dan waktu akhir kemarin dia sempat menyinggung soal perjalanan-perjalanan kita waktu jalan-jalan padahal udah cukup lama sih."

Terkait pesan terakhir atau pun firasat, Lydia mengaku tak mendapatkan hal-hal tersebut. Lydia mengaku hanya bersyukur karena sang papa pergi dengan tenang.

"Enggak sih, kita enggak ada kalau dibilang tanda-tanda, firasat atau apapun enggak ada," tutur Lydia. "Cuma ya dari saya sendiri bersyukur tidak dalam keadaan sakit, maksudnya teriak-teriak atau enggak gitu, dia tenang banget."

Rencananya, jenazah ayah Lydia akan dimakamkan di San Diego Hills pada Jumat (8/11). Meski sosoknya telah pergi, Lydia akan terus mengenang pesan almarhum agar selalu bekerja keras dan disiplin dalam pekerjaan. "Oh ayah saya sih pesan yang paling utama buat saya apapun pekerjaan saya, saya harus bisa melakukannya dengan disiplin, dengan kerja keras yang baik lah," tutup Lydia.