Iwan Fals Sentil Kasus Novel Baswedan Tak Beres-Beres Tuai Beragam Reaksi 'Curhat'
Twitter/iwanfals
Selebriti

Iwan Fals sempat mengunggah kicauan dan postingan terkait kasus penyiraman air keras yang menimpa Novel Baswedan yang sudah berjalan 2017 namun hingga kini belum terungkap siapa dalang penyerangan itu.

WowKeren - Iwan Fals dikenal sebagai musisi yang cukup kritis membahas sejumlah masalah di pemerintahan. Saat muncul tagar WeWantSUSI, Iwan muncul dan mencari-cari sosok mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

Kini, Iwan kembali membahas tentang kasus penyerangan Novel Baswedan. Iwan seolah menyentil soal proses penyelidikan yang sudah berjalan dua tahun tersebut.

Lewat Twitter, Iwan mengunggah postingan kronologi kejadian hingga proses penyelidikan. "Iya kapan beresnya ya?" kata Iwan.

Kicauan Iwan Fals Soal Kasus Novel Baswedan

Sumber: Twitter

Seperti biasa, kicauan Iwan menuai beragam reaksi. Sebagian menyarankan agar Iwan membuat lagu demi mengkritik pemerintah. Tak sedikit yang mengungkap teori mereka terkait kasus Novel tersebut. Sejumlah netter pesimis dan yang lainnya malah curiga kalau tudingan Novel merekayasa kasus tersebut memang benar.


"Jadi lagu Pak @iwanfals hari demi hari hari di Indonesia berkawan derita, katanya soal maslahat itu soal masyarakat nyatanya tipu muslihat," seru netter. "Mengpa blm selesai,krn bgs ini terlalu pemaaf,pelupA utk kasus" seperti ini,ingat kasus munir,kt jg jd pemaaf dan pelupa dgn kasus tsb,pdhal dalangnya blm tertangkap," ujar netter.

"Katanya awal Desember Om, setelah Pak presiden kasih waktu tambahan KAPOLRI Untuk ungkap," kata netter. "Gimana mau terungkap bang, kalo misal pelakunya "diri sendiri"? Nyari buktinya susah, tapi semoga bisa," seru yang lainnya.

Sementara itu, kasus penyerangan terhadap Novel Baswedan ini memasuki babak baru. Disaat Presiden Joko Widodo meminta Kapolri segera menuntaskan, politikus PDI-P Dewi Tanjung justru melaporkan Novel ke Polda Metro Jaya. Dewi menuding Novel merekayasa sendiri kasus penyiraman air keras itu.

"Ada beberapa hal yang janggal dari semua hal yang dialami dari rekaman CCTV dia dari bentuk luka, dari perban, kepala yang diperban tapi tiba-tiba mata yang buta gitu kan," seru Dewi. "Saya ragu. Saya masih ragu. Oleh karena itu, ini harus dinilai sama dokter-dokter di Indonesia."

"Iya betul, laporannya sudah kita terima ya," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Kamis (7/11). Sejauh ini, penyidik masih menindaklanjuti laporan Dewi itu.

(wk/riaw)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru