Usai Ahok, Kini Sandiaga Uno Ikut Diisukan Jadi Bos BUMN
Nasional

Beredar kabar bahwa mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu akan menjadi petinggi di PT PLN (Persero). Isu ini pun dikonfirmasi kepada pihak Istana, dan berikut jawabannya.

WowKeren - Sosok-sosok yang bakal menjadi petinggi di perusahaan pelat merah masih menjadi pembahasan panas beberapa waktu belakangan. Apalagi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir tampaknya tak main-main dalam mencari figur yang akan memimpin perusahaan-perusahaan itu.

Beberapa nama calon pejabat BUMN itu pun sukses membuat geger Indonesia. Mulai dari mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok hingga eks Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Chandra Hamzah.

Kekinian muncul nama lain lagi yang santer diisukan akan menemani Ahok dan Chandra. Sosok tersebut pun tak kalah mengejutkan bagi publik, yakni mantan Calon Presiden RI Sandiaga Uno.

Dilansir dari Tribun News, rupanya banyak pihak yang menduga Sandiaga akan ditempatkan menjadi direktur utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). Lantas benarkah isu tersebut? Pihak Istana Negara pun buka suara, seperti berikut.

"Lebih baik ditanyakan ke Menteri BUMN, Pak Erick Thohir," ujar Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman ketika dijumpai di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (18/11). Fadjroel tak menampik bahwa Presiden Joko Widodo punya andil dalam menentukan petinggi BUMN, namun untuk isu Sandiaga tersebut sebaiknya ditanyakan langsung kepada sang menteri.


Fadjroel hanya menegaskan, bahwa Erick telah diamanahi untuk memperbaiki ratusan perusahaan pelat merah. Namun dalam proses itu, Erick dan BUMN tetap harus berpegang pada visi misi presiden.

"Visi misi BUMN adalah visi misi dari presiden dan wakil presiden," terang Fadjroel. "Segala sesuatu terkait BUMN akan diselesaikan Kementerian BUMN."

"Terkait nama orang, mengenai tugas, mengenai fungsi dan lain-lain," imbuhnya. "Semuanya diserahkan ke Pak Erick selaku (Menteri) BUMN."

Di sisi lain, perekrutan Ahok dan Chandra ini menjadi buah bibir masyarakat. Apalagi sosok Ahok yang dinilai sangat kontroversial, menyusul statusnya sebagai eks narapidana kasus penodaan agama.

Namun demikian, pihak swasta dan pengusaha rupanya justru menyambut baik wacana bergabungnya kedua figur itu di BUMN. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan Roeslani, menilai Ahok dan Chandra merupakan pilihan terbaik bagi BUMN.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru