Orator pada Aksi 212 pada Jumat (21/2) pekan lalu sempat menuding Ahok terlibat dalam praktik korupsi. Belakangan sejumlah pihak mengaitkan tudingan ini dengan aksi Ahok yang perlahan-lahan memberantas mafia migas.
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menanggapi sindiran yang ditujukan kepada Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Sebelumnya, anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mengecap Ahok sebagai Komisaris rasa Direktur Utama. Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Budi Gunadi Sadikin, pun buka suara.
Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra, Andre Rosiade, menilai bahwa kewenangan bicara dalam sebuah perseroan dimilik oleh Direktur Utama, bukannya Komisaris Utama.
Presiden Joko Widodo kerap mengancam para mafia migas yang dinilainya masih berani 'berpesta pora' kendati telah dibidik oleh pemerintah. Ahok pun membeberkan fakta soal mafia tersebut.
Penurunan harga jual 4 jenis BBM tipe bensin dan solar menjadi 'hadiah' pertama dari Ahok usai menjabat sebagai Komut Pertamina. Tak pelak berbagai pujian pun ia dapatkan atas kebijakan tersebut.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Pertamina, Ahok telah ditetapkan sebagai Komisaris Independen. Hal ini membuatnya memiliki jabatan rangkap yang membuat orang penasaran soal gaji yang diterimanya.
Presiden Jokowi berasama Komut PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama bersama melakukan peninjauan kilang TPPI di Tuban, Jawa Timur, Minggu (22/12). Pada kesempatan itu, Jokowi diketahui memberikan tantangan untuk mantan Wali Kota DKI tersebut.
Menteri BUMN Erick Thohir telah meminta laporan ratusan anak usaha itu ke Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dan Komisaris Utama Pertamina Basuki Thahaja Purnama (BTP) alias Ahok.
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengucapkan selamat untuk Pertamina yang pada 10 Desember kemarin berulang tahun melalui Twitter. Ahok yakin jika BUMN tersebut bisa menjadi perusahaan kelas dunia.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menilai bahwa keputusan untuk menempatkan Ahok di posisi Komisaris Utama PT Pertamina sudah sangat tepat.
Presiden Joko Widodo memberikan arahan tegas bagi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok dan Direktur Utama Nicke Widyawati.
Dilaporkan Ahok hadir ke Istana Kepresidenan dengan sejumlah pejabat, seperti Dirut Pertamina Nicke, Menko Luhut, Menkeu Sri Mulyani, dan Menteri BUMN Erick.
BTP alias Ahok memang dikenal memiliki sifat temperamental yang sempat menjegal langkahnya sebagai Komut Pertamina. Namun rupanya eks Sesmen BUMN Said Didu punya pandangan berbeda.
BTP alias Ahok telah dilantik menjadi Komisaris Utama Pertamina pada akhir November 2019 lalu. Namun sosoknya sebagai Komut Pertamina masih terus menuai keraguan dari khalayak umum.
Menteri BUMN Erick Thohir telah resmi mengangkat BTP alias Ahok untuk menjadi Komisaris Utama di Pertamina. Pengangkatan Ahok ini jelas diikuti sejumlah pro dan kontra.
Basuki Tjahaja Purnama telah resmi ditunjuk sebagai Komisiaris Utama PT Pertamina (Persero), Haji Lulung beri dukungan ke Ahok untuk memberantas mafia migas.
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok telah resmi menjadi Komisaris Utama PT Pertamina. Ahok diketahui akan memberikan gebrakan untuk perusahaan minyak bumi tersebut, apa saja kira-kira?
Warga pesisir Karawang, Jawa Barat, yang terdampak tumpahan minyak Pertamina sejauh ini baru mendapatkan uang kompensasi sebesar Rp 900 ribu per bulan.
Ahok sebelumnya dikenal cukup temperamental, namun belakangan ia justru lebih kalem dalam menghadapi situasi. Kekinian terungkap 'janji' Ahok di balik perubahan sikapnya tersebut.