Joy Tobing membagikan curhatan pilu bagaimana perjuangannya menjadi seorang single parent, cerita hati pedih saat sang anak sakit dan butuh figur seorang ayah.
- Ruth Meliana
- Kamis, 02 Januari 2020 - 16:14 WIB
WowKeren - Joy Tobing baru-baru ini mencurahkan isi hatinya terkait status dirinya yang menjadi single parent. Ia mengungkapkan bagaimana kehidupannya bersama sang putra yang bernama Joshua pasca bercerai dengan sang suami, Daniel Sinambela pada 2013 silam.
Jebolan "Indonesia Idol" tersebut harus kerja banting tulang untuk merawat hingga membesarkan sang putra. Sebagai seorang penyanyi yang sering disibukkan manggung di beberapa acara, Joy mengaku sering harus meninggal sang anak sendirian demi mencari nafkah.
Perjuangan Joy semakin berat lantaran ia harus selalu bisa membagi waktu pada pekerjaannya serta membangun masa depan sang anak. Oleh sebab itu, sejak dini ia sudah mengajarkan sang buah hati agar bisa belajar mandiri.
"Saat-saat sulit yang saya hadapi sebagai single parent saat saya harus membagi waktu di mana saya harus membagi waktu karena kerjaan saya padat, lalu di mana Joshua harus ujian," curhat Joy saat ditemui di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat. "Belum lagi dengan kehidupan saya sehari-hari yang menuntut jadwal begitu padat."
"Itu yang membuat saya capek pikiran juga. Karena harus membagi pikiran saya ke kerjaan, tapi juga ke anak supaya dapat nilai baik," sambungnya. "Saya selalu menekankan ke anak harus mandiri, karena tinggal sama saya."
Wanita usia 39 tahun ini mengaku ada saat-saat dimana ia sering merasa sedih lantaran merasa sang anak membutuhkan figur seorang ayah. Ia bercerita saat Joshua terserang sakit, ia sangat sedih lantaran dalam hati kecilnya merasa tidak bisa membantu sang anak untuk mendapatkan figur ayah. Beruntung, adik lelaki Joy sering membantu dan menghibur sang putra sehingga Joshua cukup mendapatkan figur ayah dari sang sosok pamannya.
"Saat joshua sakit saya benar-benar sedih. Saya peluk dia sampai mengeluarkan air mata, di situlah saya butuh dalam arti perhatian figur laki-laki yang bisa membantu saya memberikan bimbingan juga," ungkap Joy. "Tapi saya nggak kecil hati, karena saya dapat pertolongan dari adik saya. Adik saya seorang dokter, jadi dia selalu beri perhatian luar biasa buat Joshua."
Walaupun merasa berat menjadi seorang single parent, namun Joy mengaku bersyukur dengan hidupnya. Ia juga berharap agar dapat terus menjadi penghibur bagi orang lain lewat karya-karyanya di tahun 2020. "Berkat melimpah, bukan dari materi, tapi kesehatan, kedamaian, dan saya punya hubungan baik dengan keluarga dan bisa jadi berkat buat orang lain," pungkas Joy.
(wk/lian)
