Agnes Monica belum lama ini diundang oleh Eric Nam untuk hadir di podcast-nya. Kala itu, Agnes menceritakan tentang titik balik kariernya yang paling berkesan.
- Eva Ayu Rahmawati
- Kamis, 09 Januari 2020 - 20:46 WIB
WowKeren - Belum lama ini, Agnes Monica bertemu dengan penyanyi populer asal Korea Selatan, Eric Nam. Meski berdarah Korea, Eric diketahui lahir dan besar di Amerika Serikat. Begitu pula dengan Agnes yang sedang mengembangkan kariernya di Negeri Paman Sam.
Saat bertemu, Eric pun mengundang Agnes untuk berbincang-bincang melalui podcast miliknya. Dalam kesempatan tersebut, Agnes menceritakan tentang titik balik kariernya hingga menjadi seorang bintang dan diva Tanah Air. Menurut Agnes, ia merasa kariernya memuncak setelah membintangi sinetron "Pernikahan Dini" bersama Sahrul Gunawan di tahun 2001 silam.
Kendati begitu, popularitas Agnes setelah membintangi sinetron "Pernikahan Dini" juga tak luput dari kontroversi. Pasalnya pelantun lagu "Diamonds" tersebut dinilai terlalu muda untuk memerankan tokoh utama dalam sinetron yang bertema cukup sensitif.
"Ketika aku 13 atau 14 tahun, aku mengambil kesempatan untuk memainkan peran yang sangat kontroversial. Ceritanya tentang remaja yang hamil di luar nikah. Kau tahu, di beberapa negara hal ini masih tabu," cerita Agnes. "Aku mengambil peran itu dan bayangkan, hal itu terjadi 15 tahun lalu sebelum internet seperti sekarang, publik masih berpikiran sempit, jadi saat aku mengambil perannya isu tersebut jadi perbincangan penting."
Namun Agnes juga bersyukur karena berkat sinetron "Pernikahan Dini" ia bisa mendapatkan banyak penghargaan di usianya yang masih remaja. Selain itu, Agnes juga mengatakan bahwa peran di sinetron tersebut ia ambil untuk mendalami sekaligus menantang diri sendiri.
"Sejak kecil aku memang nerd. Tertarik dengan topik mengenai kehidupan manusia. Saat itu ibuku masih sebagai manajerku, kami mendiskusikan peran ini sebagai keluarga," jelas Agnes. "Aku selalu senang mengambil peran menantang. Jadi masa itu adalah saat dimana aku mendalami kemampuan akting dan menantang diri sendiri. Sangat membantu karierku."
(wk/evaa)
