Sering dirumorkan hamil anak keempat sejak akhir tahun 2019 lalu, rupanya kini Kate Middleton buka suara secara langsung saat melakukan kunjungan ke Bradford bersama Pangeran William.
- Luthfiatun Nisa
- Rabu, 22 Januari 2020 - 08:29 WIB
WowKeren - Sejak akhir tahun 2019 lalu, sang Duchess of Cambridge, Kate Middleton, santer dirumorkan tengah berbadan dua, alias mengandung buah hati keempatnya dengan Pangeran William.
Rumor ini beredar luas lantaran pakar kerajaan bernama Santo Lopez menyebut bahwa Duchess of Cambridge tersebut akan segera mengumumkan kabar kehamilannya. Dalam keterangannya, Santo Lopez bahkan mengklaim ada dua petunjuk yang menandakan bahwa Kate tengah mengandung. Salah satunya adalah perubahan gaya sang Duchess, yang biasanya memang menjadi indikasi kehamilannya.
"Apa petunjuknya? Lihatlah rambut Kate yang memiliki nuansa yang berbeda. Highlight atau warna baru, kita belum tahu, tapi warnanya lebih terang, seperti pirang gelap," tutur Santo Lopez kala itu.
Sekian lama rumor tersebut beredar di masyarakat, rupanya kini Kate buka suara secara langsung. Saat melakukan kunjungan ke Bradford bersama Pangeran William, Kate rupanya mendapatkan satu pertanyaan soal apakah mereka berdua memiliki rencana untuk menambah momongan kembali.
Alih-alih membenarkan, Duchess of Cambridge itu dengan tegas membantahnya. Menariknya, ia mengklaim kalau suaminya sudah tak mau menambah jumlah anak lagi. "Aku kira Pangeran William sudah tidak mau lagi (tambah anak)," tutur Kate dilansir Harpers Bazaar pada Rabu (22/1).
Kate Middleton dan Pangeran William sendiri sudah dikaruniai tiga buah hati dari pernikahan mereka. Yaitu Pangeran George, Putri Charlotte, serta Pangeran Louis. Ketiganya tampaknya membuat William dan Kate sudah merasa cukup dan enggan menambah anak lagi.
Bukan cuma itu saja, sejatinya pernyataan ini tidak mengejutkan karena jika pasangan Cambridge tersebut ingin menambah anak lagi, itu artinya Kate harus berkutat dengan hiperemesis gravidarum pada saat mengandung, seperti pada kehamilan ketiga buah hati mereka.
Hiperemesis gravidarum sendiri adalah suatu kondisi yang ditandai dengan rasa mual yang parah, muntah, penurunan berat badan, dan gangguan elektrolit. Kasus ringan diobati dengan perubahan pola makan, istirahat, dan antasida. Kasus yang lebih parah sering memerlukan rawat inap di rumah sakit sehingga ibu dapat menerima cairan dan nutrisi melalui jalur intravena (IV).
(wk/luth)
