Gebby Vesta Kecewa Kaum LGBT Dipandang Sebelah Mata, Akui Tetap Ingin Mati Sebagai Pria
Instagram/gebby.vesta_
Selebriti

Gebby Vesta cukup vokal menyuarakan keadilan untuk para kaum LGBT. Ia mengaku kecewa melihat kaum LGBT masih dipandang sebelah mata hingga mendapat perlakuan diskriminasi.

WowKeren - Gebby Vesta akhirnya mengaku bukanlah wanita tulen. Melalui video dalam postingan Instagram pada September 2019, ia mengaku seorang transgender setelah sekian lama menyembunyikan jati diri.

Kini Gebby cukup vokal menyuarakan keadilan untuk para kaum LGBT. Ia mengaku kecewa melihat kaum LGBT masih dipandang sebelah mata hingga mendapat perlakuan diskriminasi.

Menurutnya, tidak ada orang yang ingin dilahirkan berbeda. Setiap orang pun memiliki hak yang sama untuk dicintai dan mencintai.

Melalui Instagram pribadinya, DJ seksi ini mengungkapkan perasaannya. Ia menegaskan bahwa kaum LGBT juga manusia. Menurutnya, kalaupun ada hal buruk yang diperbuat, itu adalah perbuatan oknum dan tidak bisa dipukul rata.

"Aku nggak tahu kenapa, apa yang salah dengan lgbt? Lgbt itu sama dengan kalian.. mereka manusia.. bukan binatang, bukan pula kriminal. Koruptor bertebaran diam aja, tapi dikit2 apa yg dibuat oknum lgbt dibuat viral dan semua di pukul rata," kata Gebby.

"Kami bukan mau membela diri di sini, kami tau kami salah, apa yg kami lakukan dosa, bisa gk jangan di diskriminasi tapi kalian rangkul kami dengan cinta agar kami tidak memberontak dan ajarkan kami kembali ke jalan yg benar," sambungnya.


Photo-INFO

Instagram

Lebih lanjut, Gebby sempat menanggapi pesan DM dari seorang netizen. Gebby sadar betul bahwa keputusannya menjadi transgender menyalahi kodrat dan salah.

Photo-INFO

Instagram

Namun Gebby juga tidak bisa melawan apa yang bergejolak dalam dirinya. Kendati sudah mengubah kelamin, Gebby mengaku tetap ingin mati sebagai seorang laki-laki.

"Gak ada loh orangtua punya minta anaknya besar jd bencong, orangtua manapun pasti mendidik anaknya sesuai gender," kata Gebby. "Nah coba deh tanya dokter kalau ada yg namanya suatu gen lebih besar pada satu diri manusia, contoh wanita tp gen laki lebih besar maka dia akan merasa jiwanya laki2, begitupun sebaliknya."

"Tapi di sini saya mau menjelaskan. Saya pribadi yg sudah operasi kelamin pun tetap sadar akan kodrat dan tetap mati mau sebagai laki2 bukan perempuan, coba rangkul kami dg cinta bukan dg diskriminasi," pungkasnya.

(wk/anni)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru