Kasus warga yang terinfeksi virus Corona di Taiwan kini meningkat menjadi empat orang. Kali ini adalah seorang nenek berusia 50 tahun yang positif terinfeksi virus berbahaya tersebut.
- Nidya Putri
- Senin, 27 Januari 2020 - 15:50 WIB
WowKeren - Virus Corona telah menyebar ke sejumlah negara di dunia. Seperti di beberapa negara di Asia serta di Amerika Serikat.
Salah satu negara yang positif terjangkit virus berbahaya ini adalah Taiwan. Bahkan Pemerintah Taiwan telah mengumumkan kasus keempat infeksi virus Corona terhadap warganya tersebut.
Wakil Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit Pusat (CDC) Taiwan Chuang Jen-hsiang, Minggu (26/1), membenarkan jika ada warganya yang merupakan seorang wanita berusia 50 tahun telah terinfeksi virus Corona. Wanita itu sendiri diketahui beberapa waktu lalu telah melakukan perjalanan ke Wuhan, Tiongkok yang menjadi pusat wabah sebelum melanjutkan perjalanannya ke Eropa.
Meski begitu, Tsou Tsung-pei, seorang dokter untuk CDC, menambahkan tanda-tanda pada organ vital di tubuh wanita itu masih terlihat stabil. "Dia saat ini dikarantina di rumah sakit untuk tes lebih lanjut," katanya dilansir dari AP, Senin (27/1).
Sebelumnya diketahui jika suasana ibu kota Taiwan, Taipei pada Minggu (26/1) tergolong sepi. Pasalnya, banyak orang pulang ke kampung halaman untuk merayakan Imlek bersama keluarga.
Para warga Taiwan pun terlihat mengenakan masker ketika berada di jalanan atau lokasi umum. Hal ini sesuai dengan anjuran pemerintah setempat, yang juga dikabarkan media lokal sekaligus sebagai langkah antisipasi.
Menurut media online lokak Focus Taiwan, menyarankan agar publik mengurangi kunjungan ke tempat-tempat ramai dan harus mengenakan masker wajah selama kunjungan tersebut. Selain itu, warga juga harus sering mencuci tangan dengan sabun untuk langkah pencegahan tertular virus berbahaya tersebut.
Dokter Huang juga mengatakan masker bedah, jika dipakai dengan benar, efektif mencegah penyebaran infeksi. Setelah masker wajah rusak atau kotor, seseorang harus segera menggantinya dengan yang baru.
Lebih lanjut dr Huang juga mengatakan tidak perlu memakai masker N95, karena mereka dapat membuat lebih sulit bagi pemakai untuk bernafas. Kebanyakan orang tidak dapat memakai N95 untuk jangka waktu yang lama.
(wk/nidy)
