Insiden penembakan massal kembali terjadi, kali ini di Thailand yang akhirnya menewaskan puluhan orang. Karena itu, tidak ada salahnya untuk membekali diri dengan menyimak beberapa tips bertahan hidup di situasi genting seperti itu.
- Eva Lestari
- Selasa, 11 Februari 2020 - 16:35 WIB
WowKeren - Insiden penembakan massal kembali terjadi. Pada Sabtu (8/2), seorang tentara Thailand bernama Jakrapanth Thomma diketahui melakukan aksi penembakan massal yang berlangsung selama 17 jam. Yang lebih mengerikan, aksinya ini ternyata sempat disiarkan lewat tayangan live streaming di Facebook.
Akibat insiden tersebut, setidaknya ada sekitar 30 orang yang terbunuh dan 50 lainnya mengalami luka-luka. Insiden ini kabarnya dipicu oleh sengketa tanah yang tengah dihadapi oleh Thomma. Sengketa tersebut melibatkan salah satu atasan militernya yang juga telah dia bunuh.
Sehubungan dengan insiden ini, mungkin kita akan berpikir kalau peristiwa serupa takkan terjadi di Indonesia. Namun pada kenyataannya, penembakan massal bisa terjadi kapanpun dan dimanapun.
Karena itulah tidak ada salahnya untuk membekali diri dengan pengetahuan soal langkah apa saja yang harus kita lakukan jika peristiwa serupa terulang. Saat kita cukup nahas harus berada di tempat yang sama dengan penembak, yang paling penting adalah berusaha untuk tetap tenang agar bisa memikirkan cara untuk bertahan hidup. Mau tahu seperti apa saja caranya? Langsung saja simak informasi selengkapnya berikut ini.
(wk/eval)1. Pertama, Usahakan Tetap Tenang dan Peringatkan Orang Lain yang Ada di Sekitarmu
Saat terjadi situasi darurat seperti ini sangat normal untuk merasa panik. Tapi jika perasaan itu dipertahankan, Anda akan bereaksi secara emosional alih-alih menghadapi masalah secara rasional. Oleh karena itu, usahakan untuk tetap tenang agar Anda bisa memikirkan langkah yang harus dilakukan selanjutnya dengan baik. Agar bisa tetap tenang, salah satu hal yang bisa Anda lakukan adalah mengontrol pernafasan dengan baik.
Selain itu, Anda juga perlu memperingatkan orang lain yang ada di sekitar. Beberapa orang mungkin tidak menyadari bahayanya, sementara yang lain mungkin merasa sangat ketakutan. Karena itulah usahakan untuk memperingatkan semua orang agar mereka juga berusaha melindungi diri.
2. Segera Telepon Layanan Darurat Untuk Meminta Bantuan Saat Terjadi Penembakan Massal
Langkah penting selanjutnya yang harus Anda lakukan saat terjadi penembakan massal adalah meminta bantuan. Oleh karena itu, sebaiknya segera telepon layanan darurat untuk mengabarkan situasi yang sedang Anda alami. Gunakan ponsel atau telepon kabel dalam ruangan dan hubungi 110 atau 112.
3. Saat Terjadi Penembakan Massal, Usahakan Untuk Melarikan Diri dari Pelaku
Jika Anda mendengar suara tembakan dari kejauhan dan merasa aman untuk kabur, maka usahakan untuk melarikan diri secepat mungkin. Orang yang melarikan diri memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi untuk bertahan hidup dalam insiden penembakan. Jadi jangan terpaku di tempat dan manfaatkan peluang untuk melarikan diri dengan baik.
Bereaksi seketika sangat penting dilakukan dalam situasi seperti ini, baik berjalan atau bersembunyi. Usahakan jangan terdiam atau terpaku, yang bisa membuat kesempatan Anda untuk melarikan diri menjadi hilang.
4. Perhatikan Langkah Anda Saat Berusaha Melarikan Diri dari Lokasi Penembakan
Saat Anda berusaha melarikan diri, sangat penting untuk mewaspadai lingkungan sekitar. Pertimbangkan apakah ada risiko penembak yang bisa menjangkau Anda atau orang lain di jalur untuk melarikan diri dan antisipasi kemungkinan reaksi di muka, jika situasi ini terjadi.
Kebanyakan penembak massal melakukan bidikan secara acak. Karena itu, semakin mereka kesulitan untuk melihat dan memukul Anda, maka semakin aman pula posisi Anda. Dan jika Anda berada di sekitarnya, cari jalur pelarian yang tidak terlihat oleh pelaku.
5. Usahakan Untuk Menutupi Jejak Pelarian Anda Agar Terhindar dari Penembak Massal
Saat berusaha melarikan diri, sebaiknya hilangkan jejak pelarian Anda agar tak diikuti oleh pelaku. Jika sempat, ambil alat pemadam kebakaran dan buatlah jalur asap di belakang Anda agar penembak kesulitan untuk mengejar Anda. Tapi jika Anda tidak sempat mengambil alat tersebut, sebaiknya jangan buang-buang waktu untuk mencarinya dan segera larikan diri dari tempat kejadian.
6. Hindari Penembak Massal Lalu Cari Tempat Persembunyian yang Aman dan Matikan Lampu
Jika Anda benar-benar terpojok dan tidak bisa melarikan diri, sebaiknya cari tempat persembunyian yang aman. Jika tempat persembunyian Anda berada dalam ruangan, sebaiknya kunci pintu dan blokir akses masuk dengan menggunakan benda berat, seperti lemari pakaian atau sofa. Sementara bersembunyi, sebaiknya hubungi polisi dan ceritakan situasi terkini.
Saat berada di dalam persembunyian, jangan lupa untuk mematikan lampu. Hal ini akan sangat bermanfaat, karena bisa membingungkan penembak dan menampilkan kesan bahwa tidak ada orang di dalam ruangan tempat Anda berada.
7. Jangan Provokasi Penembak dan Jangan Memohon Belas Kasihan Padanya
Jika Anda terjebak dalam insiden penembakan massal, sebaiknya jangan berinteraksi dan jangan mendekati penembak. Jangan mencoba berbicara dengannya, memprovokasinya, menanyakan apa yang dia lakukan, memohon belas kasihan atau membujuk untuk menghentikan aksinya.
Jangan coba-coba lakukan itu karena belum tentu usahamu berbicara dengannya akan berhasil. Penembak biasanya berada dalam kondisi marah dan takkan mendengarkan Anda dengan akal sehat. Jadi jangan ambil risiko dan jangan membuang waktu Anda untuk mencoba berbicara dengannya.
8. Temukan Berbagai Benda yang Bisa Digunakan Sebagai Senjata Untuk Melindungi Diri
Jika terjebak dalam situasi genting penembakan massal, sebaiknya persenjatai diri agar bisa bertahan hidup. Kebanyakan orang memang tidak memiliki senjata, jadi Anda harus berpikir keras untuk menemukan apapun yang bisa dijadikan sebagai senjata guna melindungi diri. Misalnya kursi, alat pemadam kebakaran, panci berisi air mendidih, gunting, pisau kertas dan sebagainya.
9. Jika Tak Bisa Bersembunyi dari Penembak, Pertimbangkan Untuk Pura-Pura Pingsan Atau Meninggal
Jika Anda benar-benar terpojok, tidak bisa melarikan diri atau bersembunyi, cara ini baru boleh Anda lakukan. Langkah ini sangat berisiko dan kemungkinan keberhasilannya 50-50. Di satu sisi penembak bisa saja mengira Anda benar-benar telah tewas dan mengabaikan Anda lalu pergi.
Namun di sisi lain, dia mungkin tidak percaya kalau Anda sudah meninggal, apalagi jika Anda terlalu gugup untuk diam dan menutup mata. Oleh karena itu hanya lakukan cara ini jika benar-benar merasa terpojok dan tidak ada jalan keluar
10. Jika Ada Banyak Orang, Anda Bisa Bekerjasama Untuk Mengeroyok Penembak dan Menangkapnya
Jika ada banyak orang di sekitar Anda di lokasi penembakan massal, sebaiknya kalian bekerjasama untuk menangkap si penembak. Usahakan untuk menyerangnya secara bersamaan dengan menyakitinya, melemparinya dengan benda-benda dan melakukan apapun yang bisa membuatnya tidak berdaya. Dengan begitu, Anda dan orang lain yang bertahan hidup bisa melumpuhkan si penembak. Tapi ingat, saat melakukan itu Anda harus tetap berhati-hati, karena biar bagaimanapun dia memegang senjata api.
Demikian 10 tips bertahan hidup di situasi genting saat terjadi penembakan massal. Simak juga beberapa tips ini agar kalian tetap sehat saat bepergian ke luar negeri di tengah mewabahnya virus corona. Selain itu kalian juga bisa menyimak beberapa tips ini agar saldo Gopay tidak mudah diretas.
