Selebriti

Lewat postingan di Instagram pribadinya, Mbah Mijan kembali memberikan pendapatnya soal isu terbaru seputar wabah virus Corona yang masih menjadi perhatian dunia.

• Ria Susilo Wardhani
• Sabtu, 15 Februari 2020 - 11:28 WIB

WowKeren - Mbah Mijan merupakan salah satu pesohor Tanah Air yang rajin menuliskan komentar seputar wabah virus Corona. Yang terbaru, Mbah Mijan mengomentari isu Tiongkok menutupi fakta soal jumlah korban virus Corona. Ia membagikan artikel berisi isu foto satelit yang merekam tingginya kandungan Sulfur Dioksida (SO2) di kota Wuhan, Tiongkok.

Dilansir dari The Sun, ilmuwan percaya bahwa SO2 berasal dari tubuh yang dikremasi atau pembakaran limbah medis. Alhasil foto satelit itu pun diduga sebagai indikasi bahwa banyak mayat korban Corona yang dikremasi di Wuhan. Diduga juga jumlah korban Corona sebenarnya lebih banyak dibanding yang diumumkan resmi oleh pihak Tiongkok.

Terkait isu ini, Mbah Mijan menuliskan komentar berisi doa. Peramal asal Kebumen, Jawa Tengah itu berharap lindungan dari Tuhan atas wabah virus Corona atau yang kini diberi nama COVID-19 tersebut. Tapi menyertai komentar itu, ia juga mengunkit soal fenomena burung gagak yang belakangan dikabarkan menyerbu kota Wuhan, Tiongkok.

"BERDOA DAN WASPADA, VIRUS CORONA BELUM BERAKHIR," buka Mbah Mijan, Sabtu (15/2). "Sulfur Dioksoda bisa berasal dari pembakaran sampah medis atau Kremasi Massal. Sebelum satelit menangkap objek ini, ribuan Burung Gagak sudah tahu lebih dulu. Semoga cepat berlalu dan semoga Indonesia terhindar dari Virus Corona! "

Postingan Mbah Mijan ini pun menuai berbagai komentar dari netter di media sosial Instagram. "Semoga segera berkhir dan ga sampai keindonesia," harap netter. "Aamiin.. semoga Allah SWT selalu melindungin Indonesia dari virus corona," lanjut yang lain."Amiinn yaa rabb.. smga indonesia baikbaik saja," ujar netter lain.

Sementara itu, belum bisa dipastikan apakah kandungan SO2 yang tinggi di kota Wuhan berasal dari kremasi korban Corona. Sejauh ini Tiongkok terus memberikan perkembangan terbaru soal jumlah korban virus Corona di negara mereka. Dalam pernyataannya pada Jumat (14/2), Tiongkok mengungkapkan bahwa korban jiwa virus Corona usai direvisi adalah 1.380 jiwa.