Dewi Sanca terlihat kembali pamer foto vulgar di laman Instagram pribadinya. Kendati demikian, seorang netter memberikan saran agar Dewi mau pergi ke psikolog untuk berkonsultasi.
- Lailatul Maghfiroh
- Kamis, 12 Maret 2020 - 15:09 WIB
WowKeren - Dewi Sanca baru-baru ini kembali menghebohkan publik dengan kabar bahwa ia baru saja melahirkan. Seperti diketahui, sebelumnya Dewi mengaku hamil di luar nikah dan menyebut pria yang berprofesi dokter sebagai ayah dari bayi yang dikandungnya.
Saat mengumumkan perihal kelahiran buah hatinya, Dewi memutuskan untuk menutup kolom komentar. Namun terlepas dari isu soal kehamilannya tersebut, Dewi juga dikenal sering memamerkan potret seksi di laman Instagram pribadinya.
Seperti yang satu ini, Dewi membagikan foto saat berada di atas ranjang dan mengenakan lingerie. Mengiringi unggahannya, ia memberikan pesan kepada netizen agar tidak memberikan penilaian pada orang lain dari penampilan luarnya.
“Jangan pernah menilai orang lain dari luar, Kamu tak akan pernah tahu isi hati seseorang.Kamu hanya bisa menebaknya,” tulis Dewi sebagai keterangan pada foto postingannya hari ini, Kamis (12/3). “Dan tebakanmu bisa saja salah. Jika kamu menilai seseorang hanya dari penampilannya, kamu akan kehilangan banyak kesempatan bertemu orang-orang yang hebat.”
Tak ayal, potret tersebut kembali menuai banyak kritik dari warganet. Hingga seorang netizen menganjurkan Dewi untuk pergi ke psikolog.“Ka kenapa sih sama dirimu？maaf apa udah kepsikolog atau psikiater buat cek kondisi kejiwaan？maaf ya soalnya kayanya makin aneh aneh aj, kaka kan publiq figure sok tampilkan lah yg baik karena apa yg kaka tampilkan itu juga yg bisa ditiru, banyak juga anak dibawa umur bisa lihat ini dan jadi hal yg mereka bisa ditiru,” komentar seorang netter.
Namun tampaknya Dewi kurang menyukai saran tersebut. “Urus aja keluarga Luh biar hidup bahagia makmur...... atau sebaliknya Luh yg ke psikolog test kejiwaan Luh......biar hobi nyinyir Luh hilang fokus sm hidup Luh,” balas Dewi dengan menambahkan emoji meledek dan tertawa.
(wk/lail)
