Alih-alih mewariskan kekayaan pada anak-anaknya, aktor pemeran karakter James Bond ini justru lebih suka mendonasikan hartanya sebelum ia meninggal kelak.
- Luthfiatun Nisa
- Selasa, 24 Maret 2020 - 13:38 WIB
WowKeren - Nama Daniel Craig tentunya sudah dikenal luas sebagai salah satu aktor papan atas Hollywood. Bahkan namanya kian melambung saat ia terpilih sebagai pemeran utama di seri "Bond", James Bond.
Menjadi bintang utama dalam sebuah franchise besar, tentu saja Daniel Craig termasuk dalam jajaran aktor yang memiliki bayaran tinggi. Hal tersebut membuat aktor "Knives Out" ini memiliki jumlah kekayaan bernilai fantastis.
Meski demikian, Daniel Craig mengaku bahwa dirinya tak ingin mewariskan kekayaannya tersebut pada buah hatinya kelak. Bukan tanpa alasan, hal tersebut rupanya sudah menjadi salah satu prinsip yang dipegang oleh aktor asal Inggris ini.
Bahkan alih-alih mewariskan kekayaan pada anak-anaknya, Daniel Craig lebih suka mendonasikan hartanya sebelum ia meninggal kelak. "Aku tidak akan meninggalkan banyak uang untuk generasiku berikutnya. Filosofiku adalah menyingkirkan kekayaan itu atau didonasikan saja sebelum kau meninggal," tuturnya.
Usut punya usut, Daniel Craig sendiri menerima bayaran sebesar USD 39 juta saat ia berperan dalam film "Spectre" yang dirilis pada tahun 2015 lalu. Di film lanjutannya yang siap dirilis tahun ini, "No Time To Die", sudah tentu Daniel mendapatkan bayaran yang jauh lebih tinggi.
Akan tetapi, "No Time To Die" menjadi film terakhir Daniel Craig memerankan karakter mata-mata elite tersebut setelah memainkannya selama empat kali. "Di masa depan, orang lain harus melakukannya (memerankan karakter James Bond)," tutur Daniel Craig.
Sementara itu, berdasarkan sinopsis yang dibagikan, dalam "No Time To Die" nanti James Bond dikisahkan telah meninggalkan dunia mata-mata dan menikmati kehidupan yang tenang di Jamaika. Kedamaiannya berumur pendek ketika teman lamanya Felix Leiter dari CIA muncul meminta bantuan untuk menyelesaikan sebuah misi.
Misi untuk menyelamatkan seorang ilmuwan yang diculik ternyata jauh lebih berbahaya dari yang diperkirakan, hal ini kemudian membawa Bond ke jejak penjahat misterius yang dipersenjatai dengan teknologi baru yang berbahaya.
"No Time To Die" diarahkan oleh sutradara Cary Joji Fukunaga yang dikenal usai membesut film "Beasts of No Nation" pada tahun 2015 lalu. Film ini awalnya bakal dirilis pada April mendatang, namun diundur hingga November akibat merebaknya wabah corona.
(wk/luth)
