Mengawali karir bermusiknya pada 25 tahun lalu, Glenn menjadi salah satu musisi Indonesia yang tak perlu diragukan lagi prestasinya. Glenn Fredly mengawali kariernya saat dia menjadi vokalis Funk Section pada tahun 1995.
- Putri Stevania
- Rabu, 08 April 2020 - 21:45 WIB
WowKeren - Kabar duka kembali menyelimuti dunia musik Indonesia. Salah satu musisi kebanggaan Indonesia, Glenn Fredly dikabarkan meninggal dunia pada hari ini, Rabu (8/4). Glenn meninggal dunia di RS Setia Mitra pada pukul 18.00 WIB.
Mengawali karir bermusiknya pada 25 tahun lalu, Glenn menjadi salah satu musisi Indonesia yang tak perlu diragukan lagi prestasinya. Glenn Fredly mengawali kariernya saat dia menjadi vokalis Funk Section pada tahun 1995 dan meluncurkan sebuah album eksklusif yang dikemas secara apik.
Tiga tahun kemudian, Glenn bernyanyi solo dan meluncurkan sebuah album yang bertajuk "GLENN" dengan yang berisi 8 buah lagu termasuk "Kau" dan "Cukup Sudah". Glenn kemudian kembali merilis album kedua pada tahun 2000 dan terdapat beberapa hits seperti "Salam Bagi Sahabat" dan "Kasih Putih". Meskipun cukup dikenal, namun kedua album Glenn ini belum memenuhi keinginan major label baik itu dari segi popularitas maupun penjualan.
Dengan keraguan besar dari pihak label, Glenn kemudian meluncurkan album ketiganya bertajuk "Selamat Pagi, Dunia!" pada tahun 2003 yang langsung menuai kesuksesan besar. Hits yang paling mengguncang Indonesia adalah lagu bertajuk "Januari". Keberhasilan album ini membuat pihak label yakni Sony Music Indonesia membuat album repackage tahun 2004, dikemas dengan bonus VCD karaoke dan Unplugged Live Performance.
Pada Anugerah Musik Indonesia 2001, Glenn sukses meraih penghargaan dalam kategori lagu terbaik dan penyanyi pria terbaik kategori musik R&B. Pada tahun 2004, Glenn ikut serta dalam album milik Erwin Gutawa bertajuk "Salute to Koes Plus/Bersaudara" untuk menyanyikan dua lagu dalam album tersebut.
Glenn juga diketahui peduli terhadap keadaan sosial di Indonesia. Hal ini terlihat pada awal tahun 2005 di mana Glenn menciptakan lagu "Kita untuk Mereka" yang didedikasikan untuk korban Tsunami di Aceh. Lagu tersebut dinyanyikan oleh kelompok bernama "Indonesian Voices" yang terdiri dari almarhum Gito Rollies, Harvey Malaiholo, Rio Febrian, Duta Sheila on 7, Fadly Padi, Kikan Cokelat, Ahhmad Albar, Vina Panduwinata dan lain-lain.
Diakhir tahun 2011, Glenn berkolaborasi dengan Ras Muhamad membuat sebuah lagu berjudul "Tanah Perjanjian" yang menceritakan tentang keprihatinannya terhadap permasalahan di Papua. Dan lagu ini dibagikan secara gratis melalui situs resmi Rolling Stone Indonesia. Pada tahun yang sama, Glenn juga membentuk trio bernama Trio Lestari bersama Sandy Sondhoro dan Tompi.
Pada tanggal 2 September 2012, Glenn menggelar konser bertajuk "CINTA BETA" dalam rangka merayakan 17 tahun karier nya dalam industri musik Indonesia di Istora Senayan, Jakarta. Konsep hingga artis pendukung dibuat sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan oleh Glenn dalam pagelaran musiknya ini yakni mengajak penggemar untuk Kembali ke Timur Indonesia. Lebih dari 5000 penonton hadir pada malam itu.
Pada 17 Oktober 2015, Glenn Freddly mencetak sejarah untuk dunia musik Indonesia sebagai salah satu konser terbaik di tahun 2015. Sama seperti konser sebelumnya yang memiliki pesan dalam, dalam konser bersejarah tersebut ia mengangkat pesan musik di era 90 an dimana Ia tumbuh dan berkembang di era musik itu. Konser besar itu sukses besar dengan dihadiri lebih dari 7000 orang di Istora Senayan.
Berpuluh-puluh tahun berkarir di kancah musik Indonesia, Glenn sekarang mempunyai label musik sendiri yang bernama Musik Bagus. Label musik ini sudah memproduksi beberapa musisi baru seperti Yura Yunita, Gilbert Pohan, dan Tiara Degrasia. Tahun 2017, salah satu agenda Glenn adalah merilis album pertama Tiara di bawah label Musik Bagus. Selamat jalan Glenn Freddly, karyamu akan terus dikenang oleh seluruh penggemar.
(wk/putr)
