Orang yang sedang sakit memang mendapat keringanan untuk tidak menjalankan ibadah puasa Ramadan. Namun bagi pasien COVID-19 dengan gejala ringan atau bahkan tak bergejala masih diizinkan berpuasa.
- Apr 24, 2020
WowKeren - Namun yang tetap harus diingat adalah, pasien COVID-19 tetaplah "pasien" yang harus selalu dalam pengawasan dokter kendati menjalani perawatan mandiri di rumah. Bahkan untuk mereka yang tak bergejala klinis sekalipun.
Oleh karenanya, Dr Dalfi mengingatkan agar pasien COVID-19 tetap rutin mengonsumsi obat yang telah diresepkan. Seperti misalnya di Uni Emirat Arab yang meresepkan hydroxychloroquine yang harus dikonsumsi 2 kali sehari.
Sedangkan Dr. Bonilla sendiri meminta agar pasien COVID-19 yang tetap berpuasa untuk selalu melaporkan kondisinya ke paramedis yang bertanggung jawab. Apabila ada perubahan kondisi harus langsung dikonsultasikan agar mendapatkan penanganan yang sesuai.
(wk/elva)