Nia Ramadhani dan keluarga makan bersama saat berbuka puasa. Lantas kaleng biskuit Khong Guan yang terletak di atas meja makan berhasil menyita perhatian warganet.
- Lailatul Maghfiroh
- Jumat, 15 Mei 2020 - 11:04 WIB
WowKeren - Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie dikenal sebagai pasangan yang kaya raya. Mereka tinggal di istana yang megah, kerap bepergian ke luar negeri hingga barang-barang yang mereka kenakan selalu disorot karena harganya yang fantastis.
Sehingga tak heran bila akhirnya segala rutinitas dalam kehidupan Nia dan keluarganya kerap berhasil menyita perhatian warganet. Seperti baru-baru ini, Nia dan keluarga terlihat sedang buka bersama di rumah.
Dalam video yang dibagikan oleh akun fanbase Nia Ramadhani, terlihat banyak hidangan di meja makan. Ardi sendiri tampak lahap menyantap makanan mie, sementara Nia sibuk menyiapkan makanan untuk putra putrinya.
Lantas terdengar suara perempuan yang menjelaskan bahwa ada tiga macam hidangan mie untuk berbuka puasa. "Ih rame sekali makanannya, tiga macam mie loh," ujar suara perempuan yang mengabadikan momen buka puasa keluarga Nia.
"Selamat berbuka," ujar Nia. Sementara putra bungsunya yang bernama Magika Zaladrie Bakrie meminta agar Nia memberikan makanan di piringnya. "Mami, sharing makanannya," ujar Gika. "Apa nak? iya, iya sharing," jawab Nia.
Lebih lanjut, postingan video tersebut lantas menuai beragam tanggapan dari warganet. Banyak netter yang menyorot meja yang penuh dengan hidangan makanan di saat berbuka. Namun yang paling menarik perhatian adalah soal kaleng biskuit Khong Guan.
Banyak dari netter yang tak menyangka bahwa keluarga Nia yang terkenal kaya raya rupanya memiliki kaleng biskuit tersebut. Sementara netter yang lainnya menyindir soal menu berbuka mereka yang hanya berbahan dasar mie.
"Focus sama kaleng biskuit ta kirain org kaya ga suka biskuit sejuta umat," komentar seorang netter. "Ups.. Kong ghuan lewat," timpal netter yang lain dengan menambahkan emoji tertawa. "Kirain buka puasa pkek oreo supreme ternyata makan mie instan hehehee," sahut netter yang lain.
(wk/lail)
