Kejadian mayat melambaikan tangan ini bermula ketika seorang imam membacakan doa saat pemakaman. Seseorang kemudian merekam peti mati, dan terlihat ada tangan yang bergerak seperti melambai.
- Luthfiatun Nisa
- Minggu, 17 Mei 2020 - 10:15 WIB
WowKeren - Sebuah kejadian tak lazim kembali menyedot perhatian publik. Kali ini, beredar sebuah video viral yang menunjukkan mayat terlihat melambaikan tangan saat dimakamkan. Menariknya, media asing menyebut kejadian itu terjadi di Manado, Sulawesi Utara.
Pada Kamis (14/5) lalu, media asal Inggris Mirror.co.uk memberitakan, video mayat melambaikan tangan ini direkam di Indonesia, tepatnya di Manado. "Rekaman mengejutkan ini terjadi di Manado, Sulawesi Utara, Indonesia, pada 5 Mei," tulis Mirror.co.uk dalam pemberitaannya.
Kendati demikian, hingga berita ini ditulis, belum bisa dipastikan kapan dan di mana peristiwa ini terjadi. Namun dalam video ini, terdengar jelas bahwa sang imam membacakan doa dalam bahasa Indonesia di depan liang lahat.
Kejadian mayat melambaikan tangan ini bermula ketika seorang imam membacakan doa saat pemakaman. Seseorang kemudian merekam peti mati berwarna putih yang berisi jenazah. Lalu saat kamera memperbesar fokus ke kaca bening di peti mati itu, terlihat ada tangan dan jari yang bergerak seperti gerakan melambai.
Selama pemakaman imam terdengar berkata, "Tuhan telah berfirman dalam kitab Yohanes. Aku adalah kebangkitan dan kehidupan. Siapa pun yang percaya kepadaKu, ia akan hidup meskipun sudah mati," demikian yang diwartakan media Inggris lainnya, Daily Mail.
Video itu memicu perdebatan di kalangan pengguna media sosial, apakah benar gerakan itu dari dalam peti atau hanya efek kamera. Beberapa di antaranya mengaku yakin kalau mayat tersebut belum benar-benar tewas, sedangkan yang lainnya menduga kalau gerakan tersebut mungkin berasal dari tikus yang tak sengaja ikut masuk ke peti mati. Ada pula yang menilai kalau mayat itu bergerak karena faktor dekomposisi alias pembusukan.
Dikutip dari Kompas.com pada Minggu (17/5), tahun lalu ada penelitian yang mengungkapkan, mayat-mayat "terlihat bergerak" saat membusuk. Penelitian itu dilakukan oleh Australian Facility for Taphonomic Experimental Research (AFTER).
Rekaman dibuat secara time-lapse untuk mempelajari bagaimana mayat bergerak. Alyson Wilson peneliti yang terlibat dalam proyek itu berkata, "Apa yang kami temukan adalah lengan-lengan itu bergerak." Kemudian Dr Xanthe Mallet yang mengawasi penelitian ini mengatakan, "Saya pikir orang akan terkejut betapa banyak gerakan yang ada, karena saya terkesima melihatnya, terutama seberapa banyak lengan bergerak, Sangat mencengangkan."
Para peneliti percaya bahwa gerakan ini disebabkan oleh penumpukan gas dalam tubuh pada tahap awal hingga pertengahan pembusukan. Ini berarti mengamati gerakan mayat dapat membantu menentukan waktu kematian.
Bagaimana menurutmu?
(wk/luth)
