Verdi Solaiman kenang sosok sang ayah, Henky Solaiman, yang meninggal pada Jumat (15/5) lalu. Verdi mengaku mengambil banyak contoh teladan dari sang ayah semasa hidupnya.
- Wahyu
- Senin, 18 Mei 2020 - 09:39 WIB
WowKeren - Kepergian aktor senior Henky Solaiman masih menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan orang-orang yang mengenalnya. Sebagai anak, Verdi Solaiman juga turut merasakan duka atas meninggalnya sang ayah tercinta pada Jumat (15/5) untuk selama-lamanya.
Semasa hidupnya, Henky telah menjadi contoh yang baik bagi mereka yang mengenal sosok almarhum. Begitu pula dengan yang dirasakan oleh Verdi. Ia mengenang sosok sang ayah yang selalu bersikap positif dalam segala hal.
"Papa orangnya jahil, ibu saya jadi yang selalu dikerjain. Papa orangnya sangat humoris, sangat positif. Mau dalam kondisi apa pun dia selalu bersyukur, selalu grateful, menyerahkan semuanya kepada Tuhan," tutur Verdi saat ditemui di Rumah Sakit Husada, Jakarta Pusat pada Sabtu (16/5) dilansir dari Kumparan.
"Makanya kepulangan dia (ayah) itu kayak sudah diatur. Ada pamitnya, ada kata-kata yang perlu disampaikan, itu sebelum sampai hari Jumat kemarin, beberapa minggu sudah terjadi. Jadi, buat saya indah banget ya, karena dikasih kesempatan untuk itu," imbuh Verdi.
Selain itu, pria berusia 45 tahun ini juga mengungkapkan rasa kagum ketika sang ayah menjalani hidup. Verdi menilai bahwa selama ini sang ayah hidup dengan cara yang sangat menyenangkan.
"Hal yang saya kagumi dari beliau, dia berangkat kerja tidak seperti kerja, karena mencintai pekerjaannya. Sampai akhir tahun kemarin dia masih syuting untuk menyelesaikan karakternya. Jadi, beliau sudah melewati hidup sepenuhnya yang menyenangkan," ungkap Verdi.
Lebih lanjut, Verdi mengatakan satu teladan lagi yang ia ambil dari sang ayah. "Papa punya iman paling kuat di keluarga. Dalam keadaan apapun dia yakin, God will provide," pungkas Verdi.
Seperti diketahui, Henky mengidap kanker usus dan komplikasi penyakit. Ia sempat pamit dari dunia akting dan memutuskan untuk mundur dari sinetron "Dunia Terbalik" pada Januari lalu.
Almarhum Henky juga sempat menjalani operasi pengangkatan tumor pada Maret lalu di Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta. Operasi tersebut berhasil dilakukan namun Henky mengalami pendarahan sehingga membutuhkan donor darah dengan golongan AB positif. Henky Solaiman diketahui menghembuskan napas terakhirnya di usia 78 tahun.
(wk/wahy)
