Rusia Laporkan Ratusan Tenaga Medis Tewas Usai Rawat Pasien Corona
AP
Dunia

Disebutkan bahwa penghitungan daring yang dilakukan sendiri oleh para dokter memberikan angka kematian tenaga medis yang lebih tinggi dibanding pengumuman resmi yang dibagikan pemerintah.

WowKeren - Rusia melaporkan setidaknya ada 101 tenaga medis meninggal dunia usai menangani pasien virus corona (COVID-19). Namun disebutkan bahwa penghitungan daring yang dilakukan sendiri oleh para dokter memberikan angka yang lebih tinggi dibanding pengumuman resmi yang dibagikan pemerintah.

"Jumat kemarin, 101 orang dikonfirmasi dalam daftar (korban meninggal)," kata pejabat senior Kementerian Kesehatan Rusia, Lyudmila Letnikova, kepada parlemen, seperti dikutip dari CNN pada Kamis (28/5).

Kepala Departemen Kesehatan Publik Kementerian Kesehatan Rusia tersebut mengatakan kepada komite kesehatan parlemen bahwa pihaknya menyimpan daftar kematian para tenaga medis. Ia menyebut ini adalah kali pertama data tersebut dibuka kepada publik. Letnikova mengatakan Kemenkes telah meminta pemerintah daerah untuk menyediakan data kematian.

Meski begitu, angka resmi yang disebutkan tersebut jauh lebih kecil dibandingkan dengan total kematian dalam daftar daring yang dikumpulkan secara swadaya oleh para dokter. Disebutkan bahwa data daring itu dikumpulkan oleh sesama dokter dan telah mencapai 293 nama tenaga medis yang tewas.


Laman bernama "Remembrance List" tersebut dirilis pada April lalu oleh para pekerja medis, termasuk kardiolog Alexei Erlikh yang bekerja di rumah sakit pemerintah di Moskow.

Pembuat daftar tersebut mengatakan tujuan mereka adalah menyediakan informasi yang dapat diandalkan terkait kematian para pekerja kesehatan, karena khawatir pemerintah Rusia tak melakukan hal tersebut.

Laman berita independen Mediazona pada awal bulan ini memeriksa the Remembrance List dan menyaring tenaga medis yang tak aktif kala dilaporkan meninggal atau bekerja di negara bekas Uni Soviet. Hasil dari pemeriksaan itu, didapat angka 186 kematian tim medis Rusia karena corona.

Sementara itu, saat ini Rusia telah mencatatkan sebanyak 370,680 kasus COVID-19 yang dikonfirmasi. Dari jumlah tersebut, 3,968 pasien dinyatakan meninggal dan lebih dari 142 ribu lainnya dikonfirmasi sembuh. Dengan ini, negara yang dipimpin oleh Vladimir Putin tersebut memiliki kasus COVID-19 aktif sebanyak 224,504 pasien.

Saat ini, Rusia menjadi negara dengan kasus COVID-19 tertinggi ketiga di dunia, di belakang Amerika Serikat dan Brasil.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait