Instagram dan TikTok Dituding Rasis Usai Blokir Tagar Terkait George Floyd, Ini Penjelasannya
Dunia

Instagram dan TikTok menimbulkan kecurigaan publik lantaran menghilangkan tagar terkait kasus kematian George Floyd. Merespon persoalan tersebut, pihak media sosial yang bersangkutan pun buka suara.

WowKeren - Kasus kematian seorang pria berkulit hitam, George Floyd yang menjadi korban sikap rasis seorang polisi Amerika Serikat hingga saat ini masih menjadi topik panas publik. Tak sedikit yang menyampaikan berbagai pendapatnya tentang peristiwa tersebut di media sosial.

Namun, sejumlah pengguna Instagram melaporkan adanya pesan notifikasi 'action blocked' setelah mencoba memposting atau membagikan postingan menggunakan tagar #blacklivesmatter. Hal ini tentunya menimbulkan sejumlah pertanyaan pengguna, bahkan tak sedikit yang menuding jika media sosial tersebut mendukung sikap rasisme secara tak langsung.

Merespon hal ini, Instagram pun menjelaskan bahwa masalah tersebut muncul karena sistem anti-spam media sosial tersebut yang secara tak sengaja mendeteksi tagar tersebut sebagai spam dan memblokirnya. "Kami menyadari beberapa pengguna mendapatkan pesan 'diblokir' saat menggunakan hashtag #blacklivesmatter atau membagikan ulang konten terkait postingan tersebut," kata Instagram dalam pernyataannya dilansir Engadget.

"Kami memiliki teknologi yang mendeteksi peningkatan aktivitas di Instagram untuk membantu memerangi spam. Mengingat konten terkait #blacklivesmatter meningkat dengan pesat, teknologi ini kemudian memblokirnya," jelas Instagram. "Kami menyelesaikan masalah ini secepat mungkin, dan menyelidiki masalah terpisah yang terjadi saat pengguna mengunggah Stories."


Meski begitu, Instagram tidak menyebutkan berapa lama penanganan masalah ini, dan berapa banyak pengguna yang terdampak. Namun, mereka memastikan jika mereka sama sekali tidak membungkam postingan terkait dengan protes kematian George Floyd.

Sebelumnya, hal serupa juga terjadi pada TikTok. Pasalnya, tagar #blacklivesmatter dan #georgefloyd hilang di tengah ramainya aksi demonstrasi dan solidaritas atas kematian George Floyd. Menjawab persoalan ini, TikTok menjelaskan bahwa mereka tidak menyensor segala postingan terkait isu George Floyd.

TikTok menyebutkan ketidakakuratan hasil pencarian hashtag tersebut disebabkan oleh masalah teknis di platformnya. Masalah teknis ini secara temporer berdampak pada tampilan penghitungan tampilan pada hashtag, tetapi hanya di halaman 'Compose'. Sedangkan hashtag, video, dan discovery of uploaded content tidak terpengaruh bug tersebut.

"Sangat disayangkan hal ini terjadi di masa yang menyedihkan bagi banyak orang, terutama komunitas kulit hitam. Sesungguhnya kami sangat menghargai beragam pendapat dan suara di TikTok," terang TikTok dilansir The Verge. "Kami mohon maaf atas kebingungan dan rasa sakit yang disebabkan oleh situasi ini."

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru