Rizky Kinos sibuk beternak sejak menekuni hobinya memelihara burung Love Bird. Suami Nycta Gina tersebut pun menceritakan pengalamannya selama beternak burung.
- Eva Ayu Rahmawati
- Jumat, 05 Juni 2020 - 19:15 WIB
WowKeren - Presenter Rizky Kinos menceritakan kesibukan barunya sebagai peternak burung Love Bird. Menurut Kinos, ia awalnya hanya hobi memelihara burung Love Bird namun ternyata mendapatkan respons yang bagus.
"Saya udah ternak, udah bisnis nih. Tadinya dari hobi jadi bisnis, ya karena ternyata responsnya baik," ujar Kinos kepada WowKeren saat dijumpai di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, pada Jumat (5/6). "Ya udah berjalan sampai sekarang. Jadi lebih niat lagi punya puluhan pasang, puluhan induk."
Lebih lanjut, Kinos menceritakan bahwa ia awalnya tertarik dengan burung Love Bird karena diberi oleh temannya. Namun koleksi burung Love Bird suami Nycta Gina tersebut semakin bertambah banyak dan berkembang biak. Kinos pun mengaku tak terlalu sulit merawat burung Love Bird.
"Untuk Love Bird pertama cuma punya satu dikasih teman terus nambah lagi. Love Bird sih terbilang mudah ya," papar Kinos. "Cuma itu karakter burung walaupun jenisnya sama, tipenya sama ternyata burung punya karakter yang beda-beda. Jadi seru sih belajar karakter si burung ini."
Kinos pun menjual seekor burung Love Bird mulai dari harga Rp50 ribu, meski ada yang lebih mahal tergantung jenisnya. Namun presenter berusia 34 tahun tersebut mengaku menikmati kesibukan barunya meskipun harga burung Love Bird sedang menurun.
"Tergantung ya (harganya), ada tingkatannya Love Bird dan sekarang harganya lagi turun. Yang harganya Rp50 ribuan juga ada," jelas Kinos. "Sekarang walaupun harganya lagi terjun bebas, karena hobi udah gitu saya sudah bisa ngasih makan orang, saya punya karyawan, jadi saya enggak mikirnya burung-burung saya ini udah bawa berkah gitu. Jadi happy-happy aja sih."
Kendati menguntungkan, hobi Kinos ditentang keras oleh Gina hingga ia rela mengontrak rumah untuk beternak burung Love Bird. "Wah bukan protes lagi, dia (Gina) melawan keras. Sampai akhirnya saya punya kontrakan untuk burung sendiri. Karena istri saya enggak mau burung-burung itu. Karena banyak ganggu aktivitas keluarga, jadi saya kontrak (rumah) isinya burung," pungkas Kinos.
(wk/evaa)
