Dian Sastro sukses membawakan lagu 'Serenata Jiwa Lara' bersama Diskoria. Ia memberi tanggapan saat ditanya soal keseriusan untuk terjun di dunia musik Tanah Air.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Minggu, 14 Juni 2020 - 16:32 WIB
WowKeren - Dian Sastro sukses membawakan lagu "Serenata Jiwa Lara" bersama Diskoria. Lagu yang ditulis serta diproduseri oleh Laleilmanino itu disambut hangat oleh para penikmat musik Tanah Air. Namun ternyata Dian enggan serius dalam dunia tarik suara secara profesional.
Pemain film "Aruna dan Lidahnya" ini bercerita dulunya pernah tergabung dalam sebuah band. Tapi saat itu Dian lalu memilih karier modelling dan akting ketimbang dunia musik.
"Gue suka nggak enak hati kalo musisi yang emang fully dedicated ke musik," kata Dian seperti dilansir dari DetikHOT. "Karena perjuangan di musik juga nggak gampang."
Ibu dengan dua orang anak ini merasa tidak enak bila tiba-tiba berkarier di dunia musik. "Tiba-tiba gue sudah di film, lalu gue taken for granted, tiba-tiba gue nyebrang ke musik kan nggak enak juga," sambung Dian.
Perempuan berusia 38 tahun ini menceritakan awal mula bergabung dalam proyek lagu Diskoria. Dian mengungkap lagu tersebut memiliki tujuan amal. "Gue akhirnya mau bantuin lagu ini sebenarnya karena mereka sepakat ada keuntungan lagu ini yang mau dialirkan ke charity," jelasnya.
Dian menceritakan keseruan saat proyek lagu tersebut. Ada momen paling berkesan saat ia harus menyanyikan nada samba yang terbilang sulit.
"Di project ini gue kayak 'dikerjain' tahu nggak. Gue tiba-tiba hadir di studio rekaman yang mana lagunya belum gue afalin," cerita Dian. "Ternyata bagian belakangnya susah juga ya ada sambanya. Ngeden-ngeden deh tuh gue di studio."
Sebelum syuting, Dian memang sudah diberitahu konsep music video-nya seperti siaran acara musik di televisi era 1980-an. Namun Dian tak tahu dalam video tersebut ia harus bernyanyi sambil menari.
"Kalau begini nggak mungkin nggak joget dong," lanjut Dian. "Gue mau diem nggak asik, jadinya gue belaga gila."
Untuk diketahui, Serenata Jiwa Lara memang memberikan keuntungannya untuk mendukung pengarsipan dan dokumentasi musik Yayasan Irama Nusantara. Piringan hitam lagu Serenata Jiwa Lara dicetak terbatas dan dilelang sebagai cara untuk menggalang dana bagi Irama Nusantara.
(wk/tria)
