Ririn Ekawati mengajak putri kecilnya, Abigail Cattleya Putri atau akrab disapa Yaya untuk mengunjungi makam sang papa, Ferry Wijaya yang meninggal tahun 2017 lalu.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Senin, 15 Juni 2020 - 19:07 WIB
WowKeren - Aktris cantik Ririn Ekawati mengabadikan momen berkunjung ke makam mendiang suaminya, Ferry Wijaya yang meninggal pada tahun 2017 lalu karena leukemia. Ia ditemani sang putri bungsu, Abigail Cattleya Putri.
Momen tersebut adalah pertama kalinya bagi bocah cilik yang akrab disapa Yaya itu untuk mengunjungi makam sang ayah di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat. "Jadi ini pertama kali Cattaleya ke kuburan papanya setelah tiga tahun yang lalu," kata Ririn dalam video saat perjalanan menuju makam.
Saat tiba, Ririn langsung menunjukkan makam Ferry pada putri kecilnya. Namun Yaya dengan polos malah kebingungan mencari ayahnya. "Papa di mana? Papa enggak ada di sini. Mau ketemu Papa. Papa enggak ada," ucap Yaya.
Ririn pun berusaha menjelaskan pada Yaya tentang Ferry. "Di sini papanya Yaya. Di sini Papa, Nak. Itu Papa namanya Papa Fery Wijaya," jelas Ririn sambil menunjuk ke arah pusara.
Yaya lalu memberikan bunga di atas makam sang ayah sambil berkata polos. "Ini buat Papa. Papa tumbuh," ujarnya. "Papa tumbuh di hati Yaya, ya?" timpal Ririn.
Kemudian Ririn mengajak Yaya untuk mendoakan mendiang Ferry. Dengan polosnya lagi, Yaya ingin berada di makam sang ayah lebih lama.
"Masa sekali saja? Mau di sini, tapi lama. Yaya mau di sini saja. Papa, kok, enggak muncul-muncul? Mau Papa muncul," ujar Yaya. "Nanti muncul di mimpi Yaya. Kan, Yaya suka doain Papa," kata Ririn.
Yaya sempat tak mau diajak pulang karena merindukan sang ayah. Namun Ririn berhasil membujuk sang buah hati untuk pulang. Dalam mobil perjalanan pulang, Ririn menangis. Kakak kandung Rini Yulianti itu mengungkap alasan baru mengajak Yaya ke makam Ferry setelah tiga tahun.
"Kenapa aku ajak baru sekarang? Karena aku baru siap dan aku rasa Cattaleya sudah mulai sedikit ngerti," papar Ririn. "Jadi, aku ajak dia walaupun masih susah ngasih tahunya karena dia belum cukup besar buat tahu papanya sudah enggak ada."
"Buat single mom yang punya anak di bawah umur 5 tahun dan harus menjelaskan papanya sudah enggak ada itu harus kitanya dulu siap banget baru bisa kasih tahu penyampaian kita ke anak kita," tutup Ririn.
(wk/tria)
