Kemal Palevi ikut memberikan pembelaan atas masalah yang menimpa Bintang Emon. Kemal pun membandingkan penanganan kasus Novel Baswedan dengan penahanan mahasiswa asal Papua, Fery Kombo.
- Amelia Nur Fatimah
- Selasa, 16 Juni 2020 - 12:01 WIB
WowKeren - Aksi Bintang Emon mengkritisi penanganan kasus Novel Baswedan tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Akibat aksi kritisnya, beragam kabar hoaks dan tuduhan tak berdasar mulai diarahkan kepada Bintang. Tak tinggal diam, para rekan artis dan stand up komedian pun memberikan pembelaan untuk Bintang, salah satunya, Kemal Palevi.
Seperti yang diketahui, Bintang diisukan memakai narkoba setelah video kritisnya viral di sosial media. Menurut Kemal, peristiwa yang dialami Bintang menunjukkan adanya tumpang tindih dalam penerapan hukum di Indonesia. Kemal kemudian juga ikut menyeret kasus penahanan Fery Kombo sebagai contoh lainnya.
"Kasus penyiraman pak Novel Baswedan dan kasus tahanan Papua #FreeFeryKombo memperlihatkan ke gue dengan jelas, bahwa hukum negara ini lagi tidak baik-baik saja," tulis Kemal pada Senin (15/6). "Sila ke 5 seperti ada embel-embel 'syarat dan ketentuan berlaku'. Kasus fitnah Bintang Emon memperkuat. Gue cuma mau bilang, karena jujur gue juga bingung mau ngapain, tapi negara ini punya sejarah panjang untuk ngebungkam rakyatnya yang kritis."
Kemal kemudian berharap agar semua pihak tetap berhati-hati dan waspada. Meski merasa takut dan cemas, Kemal mengaku tak ingin berdiam saja melihat rekan stand up komedinya yang menghadapi masalah. Kemal juga berharap jika postingannya ini mampu membangkitkan semangat untuk tetap memiliki jiwa yang kritis.
"Semua stay hati-hati ya. Gue juga takut salah, takut blunder. Tapi kalau ada yang salah dan bikin gue resah, gue gak mungkin diam aja. Apalagi yang baru-baru ini menyangkut temen seperjuangan di dunia stand up comedy," pungkas Kemal. "Gue gak bisa ngelakuin aksi, bingung, dan antara takut atau gak berani. Gue hanya bisa ngepost seperti ini lewat sosmed. Tapi semoga post-an gue ini bisa membakar semangat kita yang sedang sama-sama gelisah dan berjuang membela kebenaran dan melawan ketidak adilan. Terus lawan, dan panjang umur perjuangan."
(wk/amel)
