Revina VT membeberkan progres laporannya mewakili para korban yang mengaku dilecehkan oleh Dedy Susanto. Akan tetapi, Dedy kembali merasa difitnah dengan penjelasan Revina.
- Neressa Prahastiwi
- Jumat, 19 Juni 2020 - 13:24 WIB
WowKeren - Revina VT kembali buka suara mengenai langkahnya melaporkan psikolog Dedy Susanto yang diduga melakukan pelecehan pada para pasiennya sekitar Februari lalu. Meski tidak menjadi korban, Revina merasa perlu menolong banyak pasien Dedy yang hampir semuanya wanita dan tidak berani bersuara.
Namun, proses tersebut tak berjalan mulus meski Revina bersedia membiayai para korban untuk bersaksi. Satu per satu korban mundur dengan berbagai alasan. Revina lantas bertahan karena semangat dari tim kuasa hukum dan rekan-rekan.
Sayangnya, pihak kepolisian disebut menolak laporan Revina karena bukan aduan korban secara langsung. Meski Revina berkali-kali menjelaskan bahwa laporannya merupakan delik umum, pihak kepolisian ngotot memprosesnya sebagai delik aduan.
Revina pun kembali mendapatkan kabar bahwa Dedy Susanto mengancam akan melaporkan korban hingga mereka mundur satu per satu karena ketakutan. Meski tidak tahu kebenarannya, Revina mengaku tak lagi bisa menghubungi para korban.
Dedy Susanto juga beberapa kali menghubungi Revina dengan memamerkan hartanya seolah ingin mengintimidasi. Perjuangan Revina akhirnya harus dipatahkan dengan Pasal 27 ayat 3 UU ITE. Suara Revina dibungkam dengan pasal tersebut.
"Untuk @dedysusanto.pj_official jangan berani menghubungi aku lagi, hubungi pengacaraku," tulis Revina pada Kamis (18/6) dalam bahasa Inggris. "Aku tidak ingin berbicara langsung denganmu, apalagi menerima pesan tentang betapa mahal mobilmu. Aku tidak tersanjung sama sekali."
Menanggapi pernyataan panjang Revina, Dedy mengaku merasa difitnah. Dedy menegaskan tak tahu siapa saksi-saksi Revina dan hanya mengetahui 2 orang yang kini sudah diproses secara hukum. Dedy juga menyoroti pernyataan Revina yang mengubah jumlah saksi dari "puluhan" menjadi "ratusan".
Dedy juga menanggapi "fitnah" Revina soal dirinya pamer harta. "Difitnah lagi pamer-pamer kekayaan, 670.000 followersku di akun yg sudah kalian report dan hilang, mereka adalah saksi bahwa aku tdk pernah pamer harta sama sekali," tegas Dedy.
(wk/nere)
