Ahmad Dhani membagikan sedikit cerita mengenai putri sambungnya, Tiara Savitri. Ahmad Dhani mengungkap fakta mengejutkan soal Tiara uang pernah dilamar anak raja Jawa di usia 15 tahun.
- Amelia Nur Fatimah
- Senin, 22 Juni 2020 - 14:00 WIB
WowKeren - Setelah menikah dengan Mulan Jameela, Ahmad Dhani pun juga ikut menjadi ayah sambung untuk 2 anak sang istri dari pernikahan sebelumnya. Jarang terekspos media, Dhani pun bercerita bahwa putri sambungnya, Tiara Vitria, memang tidak memiliki keinginan untuk jadi artis dan terkenal.
Hal itu terungkap lewat salah satu video yang diunggah Dhani pada channel YouTube miliknya. Dalam kesempatan itu, Dhani mengungkap beberapa fakta mengenai Tiara Vitria. Salah satunya soal keunikan Tiara yang tidak ingin terkenal apalagi pansos (panjat sosial) dengan ketenaran orangtuanya.
"Dan Tiara ini unik, dia nggak mau jadi penyanyi. Karena kalau bisa dia bisa gitu," ungkap Dhani dalam video yang diunggah pada Minggu (21/6). "Tapi nggak mau, dn itu dia kalau mau pansos, kalau dia mau panjat sosial."
Menurut Dhani, Tiara tidak memiliki keinginan untuk menjadi tenar apalagi dengan jalan panjat sosial. Padahal jika Tiara ingin, ia bisa dengan mudah menjadi terkenal. Dhani pun mengungkap sebuah fakta yang membuktikan bahwa Tiara memang bukan tipe orang yang suka panjat sosial.
Secara mengejutkan, Dhani mengungkap cerita mengenai Tiara yang ternyata pernah dilamar oleh anak raja Jawa. Tepatnya salah satu putra dari Hamengkubuwono ke IX. Adik dari hamengkubuwono ke X itu rupanya ingin melamar Tiara untuk salah satu putranya.
"Saat dia (Tiara Vitria) usia 15 tahun, dia dilamar oleh anak dari raja Jawa. Anak dari Hamengkubuwono IX, yaitu adiknya hamengkubuwono X," pungkas personel band Dewa 19 tersebut. "Udah omongan serius gitu lo, ke saya dan ke Mulan. 'Udah mba kita besanan aja' Bayangin aja kalau Tiara itu adalah seorang yang suka pansos, panjat sosial."
Seperti yang diketahui, sebelum menikah dengan Ahmad Dhani, Maya telah memiliki dua orang buah hati dari pernikahannya terdahulu. yaitu Tiarani Savitri dan Muhammad Rafly Aziz.
(wk/amel)
