Jamin Wisata Aman dan Sehat, Uzbekistan Bakal Bayar Rp 42 Juta Pengunjung Postif COVID-19
Pixabay
Dunia

Uzbekistan akan memberikan kompensasi sebesar USD 3.000 atau setara Rp 42 juta kepada seluruh wisatawan yang terpapar virus corona di negaranya. Ini dilakukan agar para turis yang berkunjung terhindar dari COVID-19.

WowKeren - Sejumlah negara di dunia mulai membuka kembali sektor wisatanya. Hal ini dilakukan demi mengembalikan perekonomian negara yang sempat terhenti akibat adanya wabah corona (COVID-19).

Tak sedikit lokasi wisata akan menerapkan protokol kesehatan agar para wisatawan terhindar dari infeksi COVID-19. Namun, ada yang berbeda dari negara Uzbekistan dimana mereka akan memberikan kompensasi sebesar USD 3.000 atau setara Rp 42 juta kepada seluruh wisatawan yang terpapar virus corona di negaranya.

Ini dilakukan Uzbekistan untuk membangun kepercayaan wisatawan. Dikutip dari Insider, pemerintah setempat meyakini bahwa para turis mancanegara yang mengunjungi Uzbekistan tidak akan terinfeksi virus corona. Sebab, negara tersebut berhasil menangani penyebaran virus corona dengan baik.

"Pemerintah sangat yakin bahwa langkah-langkah keselamatan dan kebersihan baru yang diterapkan di seluruh sektor pariwisata akan melindungi wisatawan dari COVID-19," kata Sophie Ibbotson, duta pariwisata Uzbekistan untuk Inggris.


Jaminan yang diberikan pemerintah tersebut untuk melindungi wisatawan yang mengunjungi Uzbekistan dalam tur grup. Untuk menerima kompensasi, para wisatawan harus menggunakan pemandu wisata lokal saat berada di Uzbekistan.

Sophie juga menjelaskan bahwa jumlah kompensasi diberikan sesuai dengan biaya perawatan medis yang diterima warga negara Uzbekistan jika mereka terinfeksi. Pemerintah juga telah meluncurkan skema sertifikasi pada akomodasi, tempat wisata, dan pemandu wisata lokal.

Sertifikasi tersebut untuk memenuhi pedoman higienis baru. Meskipun sertifikasi untuk bisnis pariwisata ini tidak wajib, jika perusahaan pariwisata ditemukan tak memenuhi standar protokol kesehatan, dan ditemukan menjadi sumber infeksi, mereka diwajibkan membayar biaya perawatan medis pelanggan.

Uzbekistan sendiri telah mengizinkan kedatangan turis dari China, Israel, Jepang, dan Korea Selatan. Namun, bagi wisatawan yang datang dari Eropa dan Inggris harus dikarantina selama 14 hari.

Pariwisata di Uzbekistan sendiri telah meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir, berkat skema bebas visa baru yang tersedia untuk warga lebih dari 80 negara.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait