Fadli Zon turut buka suara untuk memberikan tanggapannya terkait video viral yang berisikan tentang pembuangan ratusan skripsi yang diduga terjadi di halaman kampus Universitas Lancang Kuning (Unilak).
- Lailatul Maghfiroh
- Selasa, 07 Juli 2020 - 13:14 WIB
WowKeren - Belum jagat media sosial tengah dihebohkan dengan beredarnya video yang merekam aksi pembuangan ratusan skripsi di sebuah halaman kampus. Kejadian buang skripsi dalam video ini diklaim berada di halaman kampus Universitas Lancang Kuning (Unilak), Pekanbaru, Riau.
Sementara itu, mantan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia periode 2014 - 2019, Fadli Zon turut buka suara untuk menanggapi video tersebut. Hal ini terlihat dari unggahan Fadli Zon di Twitter, Senin (6/7).
Dalam cuitannya tersebut, Fadli Zon terlihat turut miris melihat tumpukan skripsi yang dibuang di halaman kampus. Pria berusia 49 tahun ini berharap agar kejadian ini tidak terulang lagi di tempat lain.
"Kekayaan intelektual sarjana diperlakukan seperti ini," cuit Fadli Zon melalui akun Twitter @fadlizon, Senin (6/7). "Mudah-mudahan tak terjadi di tempat lain," imbuhnya.
Cuitan tersebut tak ayal mengundang beragam tanggapan dari waraga Twitter lainnya. Menilik dari kolom komentar, rupanya banyak dari netizen memiliki anggapan yang sama dengan Fadli Zon. Tak sedikit pula netizen yang mengecam aksi pembuangan skripsi yang dilakukan pihak kampus Unilak itu.
"Hasil akhir selama kuliah 4 tahun cuma digituin doang. Kalau tempatnya gak cukup bisa bangun tempat lagi kan kek museum gitu untuk nyimpen skripsi," komentar seorang netter. "Malu saya sebagai alumni universitas lancang kuning...diperlakukan seperti ini... Dapat informasi dari teman-teman grup alumni kepala perpustakaan dipecat," sahut netter yang lain. "Harus ada cara lain penyimpanan dokumen karya ilmiah, misalnya dalam bentuk softcopy," timpal netter yang lain.
Video viral tersebut tersebar luas di media sosial usai diunggah oleh beberapa akun, salah satunya adalah akun Instagram @boneterkini. Dalam rekaman tersebut, terlihat tumpukan skripsi berwarna-warni dibuang lewat jendela kampus oleh seorang petugas dari lantai dua.
Sementara itu, rektor Unilak, Junaidi pun angkat bicara dan meminta maaf kepada seluruh mahasiswa atas insiden tersebut. Ia mengaku tumpukan skripsi tersebut telah rusak dan akan dipindahkan ke tempat baru.
"Terkait video viral bahwa skripsi-skripsi lama dan telah rusak akan pindahkan ke tempat yang lain," katanya seperti dinukil dari YouTube Dodo Edutainment Official, Sabtu (4/7).
(wk/lail)
