Dalam pertemuan keduanya, Sandiaga ikut menyampaikan pendapat serta gagasannya terhadap proyek lumbung pangan nasional yang sedang digarap oleh Prabowo atas arahan Presiden Joko Widodo.
- Elvariza Opita
- Selasa, 14 Juli 2020 - 15:59 WIB
WowKeren - Sandiaga Uno merupakan sosok politikus muda yang digandeng Prabowo Subianto untuk berlaga di Pemilihan Presiden 2019 silam. Namun keduanya dinyatakan kalah dan setelahnya menempuh "jalan" masing-masing, dengan Prabowo kini menjadi Menteri Pertahanan sedangkan Sandiaga lebih fokus di usahanya.
Namun belum lama ini Sandiaga ternyata sempat reuni dengan Prabowo. Dan dalam pertemuan itu Sandiaga turut menyampaikan pandangannya tentang kondisi Indonesia yang "compang-camping" akibat pandemi virus Corona, termasuk soal proyek lumbung pangan nasional yang kini sedang digarap oleh Prabowo.
Diketahui proyek ini merupakan buah "duet" Prabowo dengan Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan ketahanan pangan Indonesia. Dan Sandiaga sendiri menilai proyek itu sangat tepat ditangani Prabowo karena merupakan perwujudan cita-cita sang menteri sejak lama.
"Kami juga memberikan selamat bahwa Bapak Prabowo Subianto mendapatkan amanah baru," kata Sandiaga, Selasa (14/7). "Satu challenge, tantangan baru, untuk mendirikan satu kekuatan dan ketahanan pangan, yang sudah menjadi memang cita-cita beliau sudah sejak lama."
Sandiaga pun mencetuskan bahwa lumbung pangan nasional merupakan program yang sempat dicetuskan Prabowo dan dirinya pada 2018 lalu. Bahkan gagasan itu merupakan bagian dari janji politik yang keduanya sampaikan dalam kampanye Pilpres 2019 silam.
"Karena memang pemikiran lumbung pangan nasional itu adalah pemikiran yang memang berdua kami cetuskan di tahun 2018 dan 2019," terang Sandiaga, dilansir dari Detik News. "Dan tawarkan sebagai satu program untuk menjadi prioritas pembangunan bangsa, pembangunan Indonesia ke depan."
Oleh karena itulah, Prabowo pun, ungkap Sandiaga, tak ragu untuk meminta pendapat darinya. Dan Sandiaga sendiri optimis proyek tersebut akan berbuah positif terutama bila bisa bekerja sama dengan kementerian-kementerian lain seperti Kementerian PUPR hingga Kementerian Pertanian.
"Saya juga menyampaikan gagasan-gagasan pangan saya yang berkisar di antara aplikasi teknologi, penggunaan big data dan mendorong para petani milenial untuk bisa diberdayakan," kata Sandiaga. "Di samping juga ketahanan pangan dimulai dari unit terkecil, yaitu unit keluarga dan tingkatan yang lebih besar, tingkatan kelurahan, desa, tingkat provinsi, dan tingkat nasional."
(wk/elva)
