Ulama Fatwa Al Azhar jelaskan hukum bagi orang yang sengaja menularkan virus corona atau sadar sebagai carrier, namun tidak mematuhi protokol kesehatan COVID-19.
- Ruth Meliana
- Sabtu, 18 Juli 2020 - 20:20 WIB
WowKeren - Kasus infeksi virus corona (COVID-19) di dunia masih terus mengalami kenaikan secara signifikan setiap harinya. Penularan virus corona yang semakin luas dan cepat mendapatkan sorotan dari Komite Fatwa Al Azhar.
Anggota Komite Fatwa Al Azhar, Syekh Saleh Abdul Hamid membahas tentang hukum bagi warga yang menularkan virus corona secara sengaja. Menurutnya, penularan COVID-19 secara sengaja merupakan tindakan dosa yang sama dengan pembunuhan.
Dilansir dari media Arab-Mesir Masrawy, Syekh Saleh lantas memberikan peringatan terkait bahaya penularan COVID-19 bagi masyarakat rentan. Diantaranya adalah lansia, ibu hamil, dan orang yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid.
Syekh Saleh lantas memberikan contoh orang-orang yang dianggap menularkan virus coron secara sengaja. Salah satunya adalah orang yang menggunakan masker secara bergilir dimana satu masker dipakai oleh banyak orang di tempat-tempat lain.
Selain itu, Syekh Saleh juga mencontohkan adanya orang yang memperjualbelikan kembali masker bekas pakai. Hal tersebut dianggapnya merupakan tindakan dosa yang sama dengan pembunuh. Pasalnya, tindakan itu bisa meningkatkan potensi penularan virus corona dan bahkan mengancam nyawa orang lain.
Tak hanya itu, Syekh Saleh juga memberikan contoh lainnya. Ia menyoroti banyaknya orang yang membawa COVID-19 carrier dan menyadari dirinya terinfeksi. Namun, orang tersebut tidak mau diisolasi atau mengikuti protokol kesehatan COVID-19.
Dengan itu, maka orang tersebut bisa disebut pendosa lantaran sengaja menularkan virus mematikan ke orang lain. Mengenai hukum bagi penular virus corona secara sengaja, Syekh Saleh mengatakan mereka harus dihukum layaknya seorang pembunuh. Ia berpendapat jika orang yang berkontribusi terhadap kerusakan umat manusia adalah pendosa dan pantas mendapatkan siksa di akhirat.
Syeikh Saleh mengaku cukup prihatin juga dengan banyaknya umat yang masih mengabaikan dan secara sengaja membuang air liur di sembarang tempat. Menurutnya, hal tersebut juga berpotensi meningkatkan penularan virus corona.
Terakhir, ia berpesan agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Umat juga diminta tidak memakai masker bekas pakai orang lain atau bahkan memperjualbelikannya demi meraih keuntungan.
(wk/lian)
