Tompi turut buka suara untuk menanggapi video wawancara Anji dengan Hadi Pranoto yang membahas soal penemuan obat herbal. Ia tak tutup mata soal kemungkinan kebenaran obat herbal tersebut.
- Lailatul Maghfiroh
- Senin, 03 Agustus 2020 - 14:07 WIB
WowKeren - Dokter sekaligus penyanyi Tompi ikut buka suara terkait video Anji dan Hadi Pranoto mengenai penemuan obat virus corona atau COVID-19. Menurut Tompi, temuan obat tersebut bisa saja benar, tapi harus teruji kebenarannya.
"Lagi heboh banget ama berita @duniamanji wwcra profesor penemu obat covid , bukan GAK MUNGKIN loh, bs ajaa bener. Tp begini anji, sebuah penemuan apalagi medis ya... HARUS di presentasikan dengan tata cara ilmiah, supaya teruji terukur dan bs diulang," tulis Anji dalam cuitannya di Twitter.
Lebih lanjut, dalam ulasan thread-nya Tompi membeberkan maksud alasan obat herbal tersebut harus dibuktikan secara ilmiah. Tompi bahkan mendukung profesor Hadi Pranoto bila memang penemuan obat herbalnya tersebut benar.
"Gak cukup hanya dengan gelar tikar dan pengumuman saja. Di sini sy menghimbau sang profesor utk mempublikasikannya. Bila bener, wah psti ini akan jadi berita superhero dunia," tambah Tompi. "Ayo... kita dukung beliau publish suoaya gak berkembang pendapat negatif."
Selain itu, Tompi juga memberikan pesan kepada Anji agar mengecek terlebih dahulu latar belakang narasumbernya sebelum melakukan wawancara. Hingga pria berusia 41 tahun ini menjelaskan bagaimana bahayanya bila penemuan obat herbal itu dipercaya banyak orang tanpa dibuktikan secara ilmiah terlebih dahulu.
"@duniamanji juga perlu ngecek latar belakang org yg diwawacara, verifikasi dulu," papar Tompi. "Trus wwcara ilmiah tentu berbeda ya dengan wawancara acara hanntu... penanya gak pake kaget, tapi terus menggali karena itu “basic”nya juga harus bener dulu. Ntar kl gak bahaya kawan..."
"Bahaya kl main telen percaya ajaa, ada klaim taik kambing jadi obat pun akan di gadang sebagai penemuan," pungkas Tompi. Tak ayal, hingga berita ini ditulis, cuitan thread Tompi tersebut sudah disukai lebih dari enam ribu netizen pengguna Twitter dan menuai banyak komentar dari warganet.
(wk/lail)
