Video detik-detik terjadinya ledakan besar di Beirut, Lebanon telah menghebohkan dunia. Pemerintah setempat langsung merilis jumlah korban tewas dalam insiden mengerikan ini.
- Ruth Meliana
- Rabu, 05 Agustus 2020 - 08:09 WIB
WowKeren - Ledakan dahsyat baru saja terjadi di Beirut, Lebanon pada Selasa (4/8) waktu setempat. Sebuah video yang beredar di dunia maya memperlihatkan bagaimana detik-detik terjadinya ledakan besar yang begitu mengerikan tersebut.
Salah satu akun di media sosial dari seorang jurnalis dari Iran, Borzou Daragahi turut membagikan momen ledakan tersebut di Instagramnya. Dalam video, terlihat bagaimana ada sebuah gedung yang terbakar sebelum akhirnya meledak dan meruntuhkan bangunan lainnya. Ledakan ini langsung mengingatkan publik akan tragedi ledakan bom atom di Hiroshima, Jepang.
”Video-video luar biasa menunjukkan skala mengerikan dari ledakan dahsyat yang melanda Beirut hari ini, tampaknya sebagai akibat dari kecelakaan penyimpanan industri,” tulis Daragahi melalui akun Instagram, Rabu (5/8). “Setidaknya 73 orang tewas dan 2.500 lainnya terluka dan sebagian besar kota hancur.”
”Sangat memilukan melihat kota tempat saya tinggal selama empat tahun, tempat putri saya lahir dan di mana saya masih memiliki banyak teman dan kenangan indah yang mengalami trauma seperti itu,” sambungnya. “Cinta untuk rakyat Lebanon.”
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Lebanon telah memberikan perkembangan terbaru terkait jumlah korban dalam peristiwa ini. Saat ini, total korban tewas akibat ledakan besar itu telah berjumlah 78 orang.
”Banyak orang hilang saat ini. Mereka bertanya ke departemen darurat tentang orang-orang yang mereka cintai, ini sulit untuk mencari di malam hari karena tidak ada listrik,” ujar Menkes Beirut, Hamad Hassan seperti dilansir dari Reuters, Rabu (5/8). “Kami menghadapi bencana nyata dan perlu waktu untuk menilai tingkat kerusakan.”
Hassan juga menyampaikan setidaknya ada 4.000 orang yang terluka. Meski demikian, ia masih belum menjelaskan secara rinci apakah ada tambahan korban lainnya atau tidak. Sebelumnya, diberitakan jika 3.700 orang mengalami luka-luka dalam ledakan dahsyat ini.
(wk/lian)
