Tertinggi di Asia Tenggara, Filipina Catat Lonjakan 6 Ribu Kasus dalam Sehari
Getty Images/Ezra Acayan
Dunia

Filipina hingga hari ini telah mencatat 112.593 kasus positif COVID-19 dengan jumlah kematian sebanyak 2.115 kasus. Jumlah ini jauh lebih rendah dibanding pasien yang sembuh.

WowKeren - Filipina tengah menjadi sorotan beberapa waktu belakangan usai kasus COVID-19 di sana semakin melesat. Pada Selasa (8/4) negara tersebut mencatat 6.352 kasus positif baru corona dalam sehari.

Yang mana, jumlah tersebut merupakan lonjakan yang tertinggi yang dialami Filipina bahkan Asia Tenggara. Seperti diketahui sebelumnya, Filipina telah memberlakukan kembali lockdown yang lebih ketat seiring dengan melonjaknya kasus baru.

Padahal, pemerintah sebelumnya telah melonggarkan pembatasan pada Juni lalu. Langkah pelonggaran pembatasan diambil lantaran untuk menghidupi sektor perekonomian dalam negeri yang kian terpuruk.

Lockdown membuat 28 juta warga Manila kembali berada dalam pembatasan yang ketat. Yang mana, wilayah tersebut merupakan tempat sebagian besar kegiatan ekonomi Filipina berjalan.


Selama pemberlakuan lockdown, pihak berwenang juga menangguhkan transportasi umum, menutup sementara salon dan berbagai mata pencaharian lain. "Benar-benar tidak ada yang bisa kita lakukan selain mengikuti langkah-langkah yang diberikan oleh pemerintah," kata seorang operator di sebuah perusahaan taksi seperti dilansir dari Channel News Asia, Rabu (5/8).

Adapun langkah lockdown yang diambil pemerintah datang setelah 80 kelompok lokal yang mewakili 80.000 dokter dan satu juta perawat menyerukan kontrol yang lebih ketat. Mereka menyebut jika Filipina telah kalah dalam melawan virus corona.

Namun kekinian, Duterte justru menantang para tenaga medis yang mengungkapkan kekhawatiran mereka tentang kondisi sistem kesehatan di sana. Ia mengancam tak akan segan membunuh semua pasien positif COVID-19.

"Anda benar-benar tidak mengenal saya. Anda ingin revolusi? Katakan saja. Silakan, coba saja," kata Duterte. "Kami akan menghancurkan segalanya. Kami akan membunuh semua orang yang terinfeksi COVID. "Apa itu yang Anda inginkan? Kita selalu dapat mengakhiri keberadaan kita dengan cara ini."

Filipina hingga hari ini telah mencatat 112.593 kasus positif COVID-19 dengan jumlah kematian sebanyak 2.115 kasus. Jumlah kematian jauh lebih rendah dibanding pasien yang sembuh yakni lebih dari 66 ribu orang.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru