Indonesia Resmi Uji Klinis, Ini 5 Fakta Vaksin Corona Sinovac Yang Tinggal Selangkah Lagi Beredar
Health

Indonesia telah resmi melakukan uji klinis fase III vaksin COVID-19 mulai hari ini, Selasa (11/8). Berikut 5 fakta mengenai vaksin Sinovac yang dinilai tinggal selangkah lagi beredar di Tanah Air.

WowKeren - Indonesia resmi melakukan uji klinis fase III vaksin virus corona (COVID-19) pada hari ini, Selasa (11/8) di Bandung, Jawa Barat. Uji klinis ini merupakan kerjasama dari Bio Farma dengan perusahaan bioteknologi asal Tiongkok, Sinovac.

Rencananya, uji klinis vaksin virus corona ini akan dilakukan selama enam bulan dan ditargetkan selesai pada Janurari 2021 mendatang. Jika uji klinis fase III berjalan dengan lancar, maka vaksin ini akan langsung diproduksi ke masyarakat oleh Bio Farma pada kuartal di tahun depan.

Vaksin tersebut seolah berlomba dengan waktu dengan lonjakan kasus virus corona di Tanah Air. Hingga Senin (10/8), Indonesia telah melaporkan sebanyak 127.083 kasus virus corona. Dari jumlah tersebut, 82.236 pasien dinyatakan sembuh dan 5.765 orang meninggal dunia.

Berikut ini merupakan sederet fakta mengenai vaksin Sinovac yang sedang di uji coba di Indonesia sekarang:

1. Metode Pembuatan Vaksin Sinovac

Vaksin COVID-19

Berbagai Sumber

Indonesia memilih Sinovac sebagai mitra pembuatan vaksin karena dinilai memiliki kesamaan metode. Perusahaan Bio Farma dari Indonesia dinilai memiliki metode pembuatan vaksin layaknya Sinovac sehingga kerja sama dapat memperlancar dan mempercepat produksi vaksin di Tanah Air.

Adapun metode pembuatan vaksin keduanya adalah dengan menggunakan metode inaktivasi. Metode inaktivasi adalah metode pembuatan vaksin dengan menggunakan versi tidak aktif dari jenis virus atau bakteri penyebab penyakit tertentu.

2. Syarat Jadi Relawan Vaksin Sinovac

Relawan Vaksin

Berbagai Sumber

Syarat utama menjadi relawan uji klinis vaksin Sinovac adalah berdomisili di Bandung. Selain itu, relawan juga harus berada dalam rentang usia produktif dan dalam kondisi yang sehat.

Syarat tersebut diterapkan demi mempermudah proses pemantauan uji klinis vaksin selama enam bulan lebih. Dalam uji klinis ini, pemerintah akan melibatkan sekitar 1.620 relawan atau partisipan.

”Relawan hanya yang tinggal di Kota Bandung,” kata Kusnandi di Rumah Sakit Pendidikan Unpad, Kota Bandung, Rabu (22/7) lalu. “Kalau luar kota mau ikut ini, pindah dulu ke Kota Bandung.”

3. Efek Samping Vaksin Sinovac

Virus Corona

Berbagai Sumber


Vaksin Sinovac tersebut juga dinyatakan memiliki sejumlah efek samping. Hal ini dikatakan oleh Tim Peneliti Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Padjadjaran (Unpad), Kusnandi Rusmil.

Kusnandi menyebutkan kemungkinan ada dua efek samping yang dapat dialami oleh penerima vaksin Sinovac. Kedua efek tersebut adalah efek lokal dan sistemik.

”Efek sampingnya dua, reaksi lokal dan sistemik,” papar Kusnandi. “Reaksi lokal di tempat suntikan ada merah, bengkak, nyeri dalam 48 jam sudah hilang lagi.”

4. Lokasi Uji Klinis Fase III Vaksin Sinovac

Photo-INFO

Kirsty Wigglesworth Reuters

Sejumlah fasilitas kesehatan yang berada di Bandung akan digunakan sebagai lokasi uji klinis fase III vaksin Sinovac selama 6 bulan kedepan. Manajer Lapangan Uji Klinis Vaksin COVID-19 Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Padjadjaran (Unpad), Eddy Fadlyana membeberkan uji klinis akan dilakukan di enam tempat di Kota Bandung, yakni:

- Rumah Sakit Pendidikan (RSP) Unpad

- Balai Kesehatan Unpad Dipatiukur

- Puskesmas Ciumbuleuit

- Puskesmas Puskesmas Garuda

- Puskesmas Dago

- Puskesmas Sukaparkir

5. Harga Vaksin Sinovac

Dilansir dari CNNIndonesia, Bio Farma telah mematok harga vaksin virus corona Sinovac ini. Mereka megatakan jika harga vaksin akan berada di kisaran USD 5 hingga USD 10 per dolar AS atau setara Rp72.500 hingga Rp145 ribu per dosis.

Meski demikian, harga tersebut masih berpotensi berubah kembali tergantung pada situasi lapangan. “Harga vaksin masih kami hitung, untuk perkiraan sementara estimasi USD 5-USD 10,” ungkap Sekretaris Perusahaan Bio Farma, Bambang Heriyanto.

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait