Najwa Shihab sempat menanyai Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok soal peluang dirinya menjadi capres. Ia ingin tahu apakah dirinya bakal terpilih meski merupakan keturunan Arab.
- Ria Susilo Wardhani
- Rabu, 19 Agustus 2020 - 16:01 WIB
WowKeren - Najwa Shihab dikenal sebagai sosok yang kritis. Ia kerap memberikan menyuarakan pendapat demi kemajuan negara.
Najwa kerap mengajak generasi muda untuk peduli dan kreatif dalam menghadapi situasi saat pandemi Corona. Ia juga menanamkan semangat membangun negara RI mengikuti jejak para pahlawan nasional.
"Proklamasi harusnya tak berhenti sekadar deklarasi, sebab merdeka mestinya bukan alat propaganda. Indonesia adalah kata kerja, mimpi-mimpi yang harus digubah menjadi nyata," kata Najwa dalam salah satu pesan positif menyambut HUT RI pada 17 Agustus lalu. "Chairil Anwar dulu berkata, kami sudah beri kami punya jiwa, tapi kerja belum selesai, belum lagi apa-apa. Tulang belulang pejuang berserakan tak lagi berkata, kini kita yang berkata. Bung Hatta pernah berbicara, hanya ada satu negara yang menjadi negaraku. Negara itu tumbuh karena satu perbuatan, dan itu perbuatanku. Selamat Hari Kemerdekaan, teman-teman. Selamat merayakan ke-Indonesia-an kita, dengan cinta dan kerja yang tak lekang oleh usia."
Bersamaan dengan ramainya kabar Giring Ganesha yang berambisi jadi capres 2024, Najwa pun sempat mengungkap hal serupa. Ia bertanya pada Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok soal peluangnya menjadi capres.
"Menurut Koh Ahok keturunan Tionghoa atau keturuan Arab seperti saya bisa jadi presiden enggak?" kata Najwa pada Ahok. "Arab bisa dong, kalau dari segi keyakinan," balas Ahok.
"Tapi kan tetap bukan asli dalam tanda kutip, tetap bisa?" tanya Najwa. "Secara undang-undang kan sudah oke," seru Ahok. "Aku inget nih nanya gini ke Mas Erick, 'Ada yang bilang mau berambisi di 2024 ya? Kan bukan orang Jawa, kalau bukan orang Jawa enggak bisa', jadi apalagi kalau yang keturunan Arab seperti saya," kata Najwa mengingat obrolan dengan Erick Thohir.
Ahok pun tertawa sambil memberikan pendapatnya. "Enggak lah, buktinya orang lebih pilih keturunan Arab daripada China," kata Ahok.
(wk/riaw)
