Prilly Latuconsina mengungkapkan bagaimana ia pernah memiliki niatan untuk melakukan bunuh diri. Hal itu terjadi di kala Prilly sedang merasa berada pada titik terendah dalam hidupnya.
- Lailatul Maghfiroh
- Sabtu, 29 Agustus 2020 - 14:56 WIB
WowKeren - Belum lama ini Prilly Latuconsina mengundang komika Fico Fachriza dan Yudha Keling sebagai bintang tamu di podcast-nya. Dalam kesempatan tersebut, Prilly dengan Fico dan Yudha berbincang membahas soal kehidupan.
Prilly lantas mengungkapkan bahwa ia pernah mengalami berada di titik terendah pada tahun 2015. Yang mana pada saat itu ia kerap menerima bully dari warganet di media sosial.
“Kalau aku tahun 2015, di Instagram, Twitter lah, di TV banyak banget yang bully aku,” ujar Prilly yang dilansir dari kanal YouTube Prilly Latuconsina pada Rabu (26/8). Lantaran banyak berita negatif yang beredar soal dirinya, Prilly pun sempat berniat untuk mengakhiri hidupnya.
"Jadi tahun 2015 banyak banget pemberitaan negatif tentang aku. Gue pernah mau bunuh diri, berpikiran untuk mengakhiri hidup aku," kata Prilly. Yudha pun menanyakan apakah masalah yang dialami Prilly berkaitan dengan video marah-marahnya yang viral lima tahun lalu.
Seperti diketahui, pada tahun 2015 lalu sempat beredar video Prilly yang diduga menyinggung keluarga Aliando. "Soal video ngomel itu?" tanya Yudha. “Iya, soal itu,” timpal Prilly membenarkan.
Beruntungnya, perempuan berusia 23 tahun ini mengurungkan niatan buruk tersebut dan mencoba bangkit kembali berkat kedua orangtuanya yang terus memberinya ilmu-ilmu agama.
Kini Prilly pun memiliki prinsip hidup untuk senantiasa menjadi orang yang baik. "Iya, aku bersyukur punya orang tua yang terus ngasih aku tiap hari nilai-nilai agama, jadi orang tuh harus kayak gimana, pokoknya kunci hidup itu jadi orang baik,” jelas Prilly.
Selain itu, pemeran film "Danur" ini juga menyebut tahun 2015 sebagai tahun terberatnya. Di mana pada saat itu ia menghadapi banyak hal sulit. Namun Prilly bersyukur lantaran kedua orangtuanya selalu hadir mendampingi dan memberikan dukungan untuknya.
“Pada saat 2015 itu ngerasa bukan gue, papa dan mama juga ngadepin masalah aku yang di-bully dimana-mana itu tenang banget," tandas Prilly. "Enggak marahin aku, cuma duduk dan nyuruh aku untuk istigfar. Ya gapapa semua orang pasti pernah berbuat kesalahan. It’s okay.”
(wk/lail)
