Kiriman Surat Beracun Untuk Donald Trump yang Digagalkan
Dunia

Sebuah paket surat berisi racun risin yang dialamatkan kepada Presiden AS Donald Trump berhasil dicegat sebelum mencapai Gedung Putih. FBI pun melakukan penyelidikan.

WowKeren - Sebuah paket surat berisi racun risin dialamatkan kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Beruntung surat tersebut, berhasil dicegat sebelum mencapai Gedung Putih.

Dilansir dari BBC, Senin (21/9), surat itu ditemukan di fasilitas penyaringan Gedung Putih awal pekan ini. Mereka mengatakan zat yang ditemukan di dalam amplop diidentifikasi sebagai risin, racun yang ditemukan secara alami di biji jarak.

Meski begitu, Administrasi Donald Trump belum mengomentari laporan tersebut. Sedangkan Biro Investigasi Federal (FBI) dan Dinas Rahasia sedang menyelidiki dari mana paket itu berasal dan apakah yang lain telah dikirim melalui sistem pos AS. "Saat ini, tidak ada ancaman yang diketahui terhadap keselamatan publik," katanya.

Seorang pejabat mengatakan kepada New York Times bahwa penyelidik yakin paket itu dikirim dari Kanada. Laporan mengatakan keberadaan racun risin dikonfirmasi setelah tes oleh FBI.


Royal Canadian Mounted Police (RCMP) mengatakan pada hari Sabtu bahwa pihaknya bekerja dengan FBI untuk menyelidiki "surat mencurigakan yang dikirim ke Gedung Putih". Ricin diproduksi dengan mengolah biji jarak. Ini adalah zat mematikan yang jika tertelan, dihirup atau disuntikkan, dapat menyebabkan mual, muntah, pendarahan internal dan akhirnya kegagalan organ.

Tidak ada penawar yang diketahui untuk risin. Jika seseorang terpapar risin, kematian dapat terjadi dalam 36 hingga 72 jam, tergantung pada dosis yang diterima, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS.

Lebih lanjut, CDC menjelaskan jika racun dapat dibuat menjadi senjata dalam bentuk bubuk, kabut, atau pelet. Gedung Putih dan gedung federal lainnya telah menjadi sasaran paket risin di masa lalu.

Sebelumnya, pada 2014 lalu, seorang pria Mississippi dijatuhi hukuman 25 tahun penjara karena mengirim surat yang ditaburi risin kepada mantan Presiden Barack Obama dan pejabat lainnya. Empat tahun kemudian, pada tahun 2018, seorang mantan veteran Angkatan Laut didakwa mengirim surat beracun ke Pentagon dan Gedung Putih.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru