Iis Sugianto kini telah dinyatakan sembuh dari COVID-19. Lantas sebelum pulang, ia meluangkan waktu untuk berpamitan pada Elvy Sukaesih yang juga dirawat di rumah sakit yang sama dengannya.
- Lailatul Maghfiroh
- Rabu, 23 September 2020 - 13:54 WIB
WowKeren - Penyanyi Iis Sugianto dinyatakan sembuh dari virus corona setelah menjalani perawatan dan isolasi selama 14 hari di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Bintaro, Tangerang Selatan, Banten. Kini setelah dua pekan kepulangannya, Iis kembali datang ke rumah sakit untuk melakukan check up.
Dalam kesempatan tersebut, ia menyempatkan diri untuk menjenguk Elvy Sukaesih yang juga terpapar COVID-19 dan dirawat di rumah sakit yang sama. Lantas pertemuan keduanya diabadikan Iis via konten Youtube miliknya yang diunggah pada Selasa (22/9).
“Ketika saya sudah diizinkan pulang karena swab saya sudah negatif. Saya menyempatkan diri untuk pamit dengan Umi Elvy Sukaesih,” ujar Iis. Saat pamitan, Iis pun duduk di samping Elvy dan mengungkapkan rasa senangnya karena hasil tesnya sudah dinyatakan negatif.
“Hari ini senang banget, walaupun kita dipertemukan dengan Covid,” papar Iis. Selain itu, Iis juga menyebutkan bahwa ia begitu mengagumi perempuan yang kerap disebut sebagai ratu dangdut tersebut.
Iis mengatakan bahwa selama menjalani perawatan bersama, ia melihat Elvy sangat rajin dalam beribadah. Hal ini tak ayal membuatnya semakin kagum pada sosok Elvy.
“Umi Elvy, Subhanallah orangnya, salatnya khuyusuk banget, orang yang saya kagumi, ratu dangdut kit ya Allah,” terang Iis. Lantas Iis berharap agar apa yang dialaminya dan Elvy bisa membuat keduanya semakin mendekatkan diri kepada Allah.
“Kita semakin yakin apa yang kita miliki hanya titipan,” papar Iis. Lebih lanjut, pedangdut berusia 58 tahun ini pun ingin mengingatkan semua orang bahwa virus corona benar adanya.
Iis mengaku prihatin bila ada yang masih tidak percaya virus ini ada, dan menyebut COVID-19 itu hanya bohong-bohongan. Pasalnya, ia sudah merasakan sendiri betapa cepatnya penyebaran virus tersebut.
“Faktanya saya mengalaminya sendiri, dan dimana virus itu berkembang dengan cepat di paru-paru saya,” pungkas Iis. “Saya ingin membagikan supaya jelas adanya, bahwa virus itu mematikan dan cepat penyebarannya.”
(wk/lail)
