Meski hubungan asmara mereka hanya sebatas film, Prilly Latuconsina dan Reza Rahadian didoakan berjodoh oleh netizen. Unggahan terbaru Prilly pun semakin membuat netizen berharap.
- Chusnul Chotimah
- Minggu, 04 Oktober 2020 - 13:46 WIB
WowKeren - Prilly Latuconsina dan Reza Rahadian belakangan kerap memamerkan kemesraan di Instragram. Meski hubungan asmara mereka hanya sebatas film, keduanya didoakan berjodoh oleh netizen. Unggahan terbaru Prilly pun semakin membuat netizen berharap.
Pada 4 Agustus, Prilly membagikan foto Reza mencium mesra pipinya. Artis kelahiran 1996 tersebut menulis, "Masih dalam rangka Boyfriend day! happy boyfriend day mas."
Begitu dibagikan, foto mesra Prilly dan Reza langsung membuat banyak netizen baper. Tidak hanya didoakan berjodoh di kehidupan nyata, mereka bahkan diharapkan segera menikah.
"Knpa gak jadian beneran aja siihh," komentar netizen. "Ya Allah ka prili nikah dong nikaaaahhhhh," tambah netizen lain. "Nikahhh plissss!!" tulis netizen. "Semoga jadi beneran," sahut yang lain. "Meskipun ini sedikit haluu tapi aku sukaaa,, gimana kalo sampe beneran, kan bakal jadi pasangan yg gemoyyy," pungkas lainnya.
Seperti diketahui, Prilly Latuconsina dan Reza Rahadian membintangi film produksi MD Entertainment berjudul "My Lecturer My Husband". Film ini diangkat dari novel karya Gitlicious.
Sebelum terbit sebagai buku, "My Lecturer My Husband" adalah sebuah fanfic dengan Lay EXO sebagai tokoh utamanya. Fanfic ini diunggah oleh penulis melalui Wattpad.
Gitlicious sendiri memang dikenal sebagai penggemar EXO. Sampai sekarang, fanfic tersebut di Wattpad sudah dibaca lebih dari 6 juta kali. Akun Wattpad Gitlicious juga sudah diikuti oleh 120 ribu orang.
Tokoh utama pria di novel "My Lecturer My Husband" diketahui bernama Sadewa Bentara Arya, seorang dosen yang terkenal kaku bagai kanebo kering di kampus. Sebelum diangkat sebagai novel, nama karakter utama tersebut adalah Lay. Tentunya setelah diterbitkan jadi novel, harus ada beberapa bagian yang diubah dan diedit agar terhindar dari hak cipta dan lebih sesuai dengan budaya Indonesia.
(wk/chus)
