Alya Rohali Nangis Saat Kenang Perjuangan Ayahnya Melawan Sakit Kanker
Instagram/arohali
Selebriti

Alya Rohali tiba-tiba saja menitikkan air matanya saat mengingat soal sosok mendiang ayahnya, Rohali Sani yang meninggal dunia pada sebelas tahun lalu karena mengidap sakit kanker.

WowKeren - Lama tak terlihat di layar kaca, presenter Alya Rohali kini terlihat bersedih. Hal itu tak lain karena ia teringat dengan mendiang ayahnya, Rohali Sani yang telah meninggal dunia 11 tahun lalu.

Lewat unggahan terbarunya di Instagram, Alya tampak memajang potret lawas sang ayah. Mengiringi unggahannya, Alya menerangkan bagaimana pada saat itu ia begitu merasakan kehilangan sosok yang sangat berarti dalam hidupnya.

Dear Bapak Rahimahullah, tanggal ini sebelas tahun lalu, saya kehilangan seorang superman setelah lima tahun berjuang sembuh dari kanker,” tulis Alya sengawali ulasannya. “Bapak orangnya enggak pernah marah atau banyak bicara ini itu, melainkan dia mengajarkan kami tentang tentang hidup dengan mencontohkan bagaimana dirinya menjalani kehidupan.”

Kejujurannya, kerja kerasnya, idealismenya, kesetiaannya, kesabarannya dan bagaimana dia beribadah kepada Allah,” tambah Alya. “Hal yang diwariskannya itu akan selalu diingat oleh anak-anak dan cucu-cucunya.”


Lebih lanjut, Alya kemudian mengenang bagaimana ayahnya berjuang untuk sembuh dari sakit kanker kelenjar ludah yang dideritanya. Diceritakan olehnya bahwa sang ayah tak pernah putus asa untuk melakukan berbagai pengobatan demi kesembuhannya.

Bapak berikhtiar melawan kanker kelenjar ludah yang kemudian menyebar ke paru dan hatinya,” terang Alya. “Sangat sulit yang telah dilaluinya, tapi bapak sangat sabar dengan semua treatment, semua jenis kemo, operasi-operasi bahkan sampai di ujung hidupnya pun bapak masih mau berikhtiar untuk tetap dikemo.”

Tak dapat dipungkiri, Alya sampai menitikkan air matanya saat menuliskan ulasan soal ayahnya tersebut. “Bapak sayang, betapa aku merindukanmu. Bahkan saat aku menulis caption ini aku menangis. Semoga Allah jadikan sakit bapak penghapus dosa bapak karena bapak jalanin dengan sabar dan ikhtiar yang maksimal,” tambahnya.

Menutup keterangannya, Alya pun mendoakan agar almarhum diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan. Perempuan berusia 43 tahun ini pun berharap agar kelak ia dapat dipertemukan dengan sang ayah saat di surga.

Smoga Allah lapangkan kubur bapak, menjadikannya taman surga dan dijauhkan dari fitnah kubur,” pungkas Alya. “Doa aya selalu semoga Allah kumpulkan kita kembali kelak di surga, dan saat ini aku akan menunggunya hadir dalam mimpiku.”

(wk/lail)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait