Prabowo Ungkap Cerita Ketika Terjebak Demo UU Ciptaker, Yakin Ada Dalang di Balik Kerusuhan
Nasional

Prabowo mengungkap bagaimana perlakuan yang ia terima ketika terkepung massa demonstran penolakan UU Cipta Kerja Omnibus Law. Hal itu membuatnya yakin ada dalang di balik kerusuhan demo.

WowKeren - Pemerintah meyakini ada dalang di balik pelaksanaan demonstrasi penolakan UU Cipta Kerja Omnibus Law. Namun tudingan ini masih "mengambang" dan bahkan belakangan diyakini sebagai bentuk provokasi belaka.

Namun Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan keyakinannya bahwa ada dalang di balik kerusuhan yang terjadi. Prabowo sendiri meyakininya usai merasakan sendiri terjebak di tengah-tengah massa demonstran.

"Tapi saya lihat sebetulnya sebagian besar pendemo itu juga masih baik. Kemarin saya juga agak terperangkap dengan massa tapi mereka buka jalan. Masih banyak yang apa itu... dadah ke saya. Mungkin dia lihat mobil saya," kata Prabowo dalam wawancara oleh DPP Partai Gerindra, Senin (12/10).

"Bahkan anak-anak itu ada juga yang hormat," imbuh Prabowo, dilansir dari Detik News, Selasa (13/10). "Saya kira mereka itu niatnya baik anak-anak itu, tapi ada yang panas-panasin."

Oleh karena itu, ia menyayangkan kerusuhan yang terjadi, apalagi sampai membakar dan merusak fasilitas publik. Ia pun meminta agar kaum buruh dan mahasiswa tidak emosional dalam menyikapi UU Ciptaker.


"Ini yang harus disadari oleh teman-teman, kawan-kawan buruh. Jangan emosional, jangan cepat marah, jangan mudah untuk mau bikin aksi massa sehingga munculnya adalah vandalisme," ujar Prabowo. "Kalau nanti yang dibakar sarana umum, itu kan dibangun dengan uang rakyat, untuk kepentingan rakyat. Dibakar."

Ia meyakini bukan mahasiswa dan buruh yang sudah merusak fasilitas publik. "Ini pasti ada dalangnya. Ini pasti anasir-anasir ini, ya kan. Ini pasti anasir yang dibiayai oleh asing," tegasnya.

"Nggak mungkin seorang patriot mau bakar milik rakyat. Kalau mau demo silakan. Demokrasi itu boleh demo. Masak bakar milik rakyat?" imbuhnya. "Benar nggak? Kalau sudah begitu kita harus sangat-sangat waspada. Jadi ini sikap saya."

Sehingga Prabowo menyarankan agar tidak lagi ada demo yang digelar, apalagi karena saat ini masih pandemi COVID-19. "Saya sangat prihatin. Ini kan lagi COVID. Cobalah kita sabar, kita atasi dulu, kita perbaiki," katanya.

"Kita coba, kalau nanti UU ini tidak bagus, kalau pelaksanaannya tidak baik ya bawalah ke judicial review," pungkasnya. "Bawalah ke Mahkamah Konstitusi. Sudah berkali-kali kok dalam sejarah terjadi."

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru