Meski kebanyakan bank dan supermarket sudah menentukan aturan jaga jarak yang harus dipatuhi antar pengunjung, namun kekhawatiran atas penularan COVID-19 tetap saja ada.
- Bertilia Puteri
- Selasa, 13 Oktober 2020 - 14:47 WIB
WowKeren - Pandemi virus corona (COVID- 19) membuat pemerintah Indonesia mengimbau masyarakat untuk menjaga jarak dan menghindari kerumunan di luar rumah. Imbauan tersebut diberikan untuk mengantisipasi penularan COVID- 19.
Meski demikian, masyarakat tetap harus keluar ke rumah untuk berbelanja di supermarket atau mengurus hal di bank. Di tempat- tempat umum tersebut, masyarakat kerap harus mengantre untuk membayar belanjaan di kasir atau teller.
Meski kebanyakan bank dan supermarket sudah menentukan aturan jaga jarak yang harus dipatuhi antar pengunjung, namun kekhawatiran atas penularan COVID-19 tetap saja ada. Terlebih jika ada salah satu orang di antrean tersebut yang batuk atau bersin.
Lantas, apakah kita tetap bisa tertular COVID-19 meski telah mengenakan masker dan menjaga jarak dua meter dari orang lain di antrean? Melansir laman WebMD, jawaban dari pertanyaan tersebut mungkin adalah tidak.
Penelitian telah mengungkapkan bagaimana virus corona jenis baru tersebut menyebar. Diketahui, COVID-19 menyebar melalui kontak dekat, termasuk jarak yang berdekatan, selama periode waktu yang berkelanjutan. Yaitu 15 menit atau lebih.
Membeli bahan makanan dan mengantre di kasir supermarket kemungkinan besar tidak membuat anda berkontak dekat dengan orang lain selama lebih dari 15 menit. Oleh sebab itu, banyak ahli yang menilai belanja bahan makanan sebagai aktivitas berisiko rendah COVID- 19.
Namun, hal ini didasarkan pada asumsi setiap orang yang mengantre menggunakan masker dengan benar dan menjaga jarak dua meter satu sama lain. Ada sejumlah hal yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi penularan COVID-19 saat tengah mengantre.
Yang pertama adalah jangan berlama-lama dan mengobrol dengan kasir. Kemudian yang kedua adalah panglingkan wajah jika memang harus berbicara dengan orang lain. Hal ini dapat mencegah kita menghirup napas orang lain kala berbicara.
Meski kemungkinan penularan COVID-19 di antrean sangat kecil, masyarakat tetap harus melakukan semua tindakan pencegahan yang dilakukan. Hal ini dilakukan untuk menghindari berbagai potensi penularan yang ada.
(wk/Bert)
