Ayah Vidi Aldiano, Harry Kiss mendapatkan penghargaan dari Korps TNI AU setelah lagu ciptaannya terpilih menjadi mars pasukan elit mereka. Harry Kiss pun mengungkapkan kebahagiaan atas penghargaan tersebut.
- Amelia Nur Fatimah
- Senin, 19 Oktober 2020 - 14:07 WIB
WowKeren - Vidi Aldiano merupakan salah satu musisi muda Tanah Air yang memiliki bakat dan kemampuan musik tak main-main. Bakat bermusik Vidi ternyata ia dapat dari sang ayah, Harry Kiss. Selain menjadi seorang pengusha sukses, Harry Kiss nyatanya juga pemusik yang tak kalah handal dari Vidi Aldiano.
Hal itu salah satunya dibuktikan dengan lagu berjudul "Satira Jingga" ciptaannya yang kini menjadi mars bagi Korphaskas, pasukan elit TNI Angkatan Udara. Harry pun mendapat penghargaan dari korps TNI Angkatan Udara untuk hal itu.
Dilansir dari Liputan6.com, KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo didampingi oleh WAKSAU Marsdya Fahru Zaini Isnanto serta Dan Korpaskhas Marsda Eris Widodo, memberikan penghargaan kepada Harry Kiss, dalam upacara yang digelar di Markas Besar Angkatan Udara pada 17 Oktober 2020 lalu.
Harry Kiss sama sekali tak menyangka lagu ciptaannya bakal mendapat apresiasi khusus dari TNI Angkatan Udara. Apalagi, saat prosesi pemberian penghargaan, TNI Angkatan Udara menyandingkan ayah Vidi Aldiano itu dengan para prajurit berprestasi yang mendapat penghargaan serupa.
"Saya merasa bangga dan terharu lagu ciptaan saya digunakan oleh Kesatuan Elite Angkatan Udara kita. Lagunya berjudul Satria Jingga, sesuai dengan Baret Jingga yang dikenakan oleh prajurit Korpaskhas," kata Harry Kiss dalam keterangan tertulis yang diterima pada Minggu (18/10).
Harry Kiss diketahui menciptakan lagu "Satria Jingga" dengan proses yang sama sekali tak pernah dibayangkannya. Yakni saat dirinya tengah menjalankan salat malam atau tahajud. Usai melaksanakan ibadah, Harry Kiss menemukan notasi yang jadi cikal bakal lagu tersebut.
Vadi Akbar yang turut menemani sang ayah menerima penghargaan turut menjelaskan cerita terciptanya lagu tersebut. Adik Vidi itu mengaku bangga karya ayahnya bisa digunakan untuk menyemangati korps TNI Angkatan Udara.
"Papa dapat inspirasi saat setelah salat tahajud, nada-nadanya dan direkam dalam voice recorder di HP-nya. Setelah komplit baru di berikan syair. Pengarahan penulisan syairnya dipandu oleh DanKorpashas Pak Eris Widodo, sehingga menjadi lagu Mars Korpaskhas yang semangatnya sejiwa dengan semangat korps," jelas Vadi.
"Bangga banget, ini karya papa yang sama sekali nggak nyangka bakal dijadikan mars oleh TNI Angkatan Udara. Tentu sebagai anak, saya sangat perlu belajar banyak dari papa," pungkas Vadi Akbar.
(wk/amel)
